Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Ayah Perkosa 2 Anak Kandung di Sukabumi, 17 Tahun Jadi Guru, 1 Korban Melahirkan

Kompas.com - 11/11/2023, 13:43 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang ayah, N (49) di Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan memperkosa dua anak kandungnya bertahun-tahun.

Keduanya diperkosa sejak duduk di bangku kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar (SD) hingga usia 17 dan 19 tahun. Bahkan satu di antaranya hingga melahirkan.

Kepala Polres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengatakan pelaku memperkosa dua anaknya dengan ancaman selama bertahun-tahun.

"Bahkan tersangka juga pernah melakukan perbuatan cabul secara bersama-sama kepada kedua anaknya," kata dia pada Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Ayah yang Perkosa 2 Anak Kandung di Sukabumi Berprofesi Guru

Pelaku juga aniaya korban

Menurut Maruly, pelaku juga melakukan kekerasan ke dua anaknya menggunakan kabel besi, raket bulutangkis, dan benda hias dinding agar korban mau menuruti kemauannya.

"Ini alatnya kabel besi, raket. Ini yang digunakan untuk menyakiti," ujar dia sambil memperlihatkan alat-alat bukti yang digunakan tersangka N.

Kepada petugas, N mengaku memperkosa kedua anaknya karena sudah tak cinta kepada istri. Selain itu, N juga kerap menonton video porno.

Pemerkosaan dilajukan sejak anak-anaknya masih duduk di bangku SD hingga para korban berusia belasan tahun.

Baca juga: Jadi Tersangka Pemerkosaan 2 Anak Kandung di Sukabumi, N Sempat Tertawa Saat Ditanyai Polisi

Bahkan salah satu korban hamil dan melahirkan hingga memilih kabur dari rumah.

"Salah satu korban hingga hamil dan melahirkan seorang anak. Lalu kabur dari rumah karena trauma dan ketakutan terhadap tersangka yaitu ayah kandungnya," beber dia.

Ia mengatakan kasus tersebut terungkap saat keluarga korban didampingi warga membuat laporan ke polisi pada Senin (23/10/2023).

N pun ditangkap di persembunyiannya di sekitar perbukitan wilayah Cisolok pada Minggu (5/11/2023).

Tujuh belas tahun jadi guru

Sehari-hari N bekerja sebagai guru di salah sartu Madrasah Diniyah (MD).

"Saya kerja pengajar di madrasah diniyah, Pak. Sudah 17 tahun (mengajar di madrasah)," ujar tersangka N di Sukabumi, Jumat (10/11/2023).

Di hadapan wartawan, N mengaku melakukan aksinya di rumahnya di wilayah Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, saat istrinya sedang tidur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com