Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Matematika di Bojonegoro Bersedia Perbaiki dan Ganti Hp Siswa yang Disiram

Kompas.com - 11/11/2023, 13:27 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Orangtua siswa komplain terhadap sikap guru matematika di SMPN Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang menyiram handphone siswa.

Guru berinisial SYT itu menyiram air ke handphone murid-murid yang dikumpulkan di dalam kotak penyimpanan.

Alhasil, sejumlah hp milik siswa kelas 8 itu mengalami rusak hingga mati total.

Bersedia perbaiki dan ganti

Kepala SMPN Kedungadem, Sulianto mengatakan, para murid yang tak terima hpnya disiriam melaporkan hal ini kepada orangtuanya.

Setelah itu, para orangtua banyak yang komplain dan meminta solusi.

Baca juga: Ajak Nginap Siswi SD di Hotel, Guru Agama di Magetan Terancam 15 Tahun Penjara

Sudah ada mediasi antara semua pihak. Ada penyelesaian oleh pihak sekolah dengan wali siswa maupun guru matematika tersebut.

"Guru yang bersangkutan bersedia memperbaiki dan mengganti handphone siswa yang sudah tidak bisa diperbaiki," tuturnya.

Kejadian ini bermula saat jam menjelang pulang sekolah atau sekitar pukul 12.30 WIB.

"Kejadiannya pada hari Rabu, tanggal 8 kemarin, sekira pukul 12.30 WIB," kata Sulianto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (10/11/2023).

Sulianto menjelaskan, saat itu guru yang mengajar mata pelajaran matematika memerintahkan salah satu perwakilan siswa kelas 8 mengambil handphone miliknya yang berada di ruang guru.

Namun ada seorang guru melarang perwakilan siswa tersebut mengambil handphone miliknya. Siswa tersebut kembali dengan tangan hampa.

Tiba-tiba guru matematika itu langsung beranjak menuju ruang guru dan mengambil kotak berisi 30 unit handphone siswa kelas 8. Kemudian, ia menyiramnya dengan air.

"Mungkin aja kesal saat itu, karena ada kesalahpahaman komunikasi antara guru," ungkapnya.

Baca juga: Diduga Kesal, Seorang Guru SMP Negeri di Bojonegoro Siram Puluhan Hp Siswa

Setelah melapor ke orangtua, digelar mediasi antara semua pihak dan keputusan hp diperbaiki dan diganti oleh oknum guru bersangkutan.

Ada 8 unit handphone siswa yang rusak, 3 unit handphone rusaknya mati total, sedangkan 5 unit rusak ringan dan masih berusaha diperbaiki," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com