Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetapkan 687 DCT, KPU Semarang Sebut Ada Eks Narapidana

Kompas.com - 10/11/2023, 20:19 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 687 daftar calon tetap (DCT) legislatif dinyatakan lolos mengikuti pemilihan umum (Pemilu) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom mengatakan terdapat calon legislatif (caleg) yang pernah menjadi terpidana.

"Ada mantan narapidana di bawah enam bulan," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (10/11/2023).

Dia memastikan tidak ada DCT yang pernah menjadi terpidana dengan masa hukuman di atas lima tahun.

"Untuk yang di atas lima tahun tidak ada," kata Henry.

Baca juga: Maju pada Pileg 2024, Wakil Wali Kota Serang Resmi Diberhentikan

Namun, dia tak menyebut secara detail jumlah DCT yang pernah menjadi terpidana karena tidak mempunyai kewajiban untuk mengumumkan ke publik.

"Yang wajib disampaikan pernah dipidana di atas lima tahun," paparnya.

Menurutnya, eks narapidana yang pernah menjadi terpidana di bawah lima tahun dibolehkan untuk mengikuti pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang.

"Kami juga melakukan penilaian melalui aplikasi silon. Kalau data bermasalah pasti aplikasinya berwarna merah,," ucap Henry.

Seperti diketahui, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2023 mengatur Tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, dijelaskan dalam Pasal 11 ayat (g), persyaratan administrasi yang harus dipenuhi yaitu, tidak pernah melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih.

Bagi mantan terpidana yang telah melewati jangka waktu lima tahun setelah selesai menjalani pidana penjara secara jujur atau terbuka mengumumkan mengenai latar belakang jati dirinya sebagai mantan terpidana, dan bukan sebagai pelaku kejahatan yang berulang-ulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com