Polisi Latih Steward untuk Pengamanan Piala Dunia U17

SOLO, KOMPAS.com - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pengamanan Piala Dunia U17 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), dilakukan sesuai standar Federation Internationale de Football Association (FIFA). 

Ahmad Luthfi mengatakan total 3.616 personel Polri dan 420 TNI yang akan mengamankan pertandingan sepak bola internasional tersebut. 

Baca juga: 400 Petugas Dishub Siap Amankan Laga Piala Dunia U17 di Stadion GBT, Penonton Dijemput Pakai Shuttle Bus

Hal ini diungkapkan saat Gelar Pasukan operasi 'Aman Bacuya-2023' dalam rangka pengamanan World Cup FIFA U17 2023 di Alun-Alun Utara, Kota Solo, Jateng, Kamis (9/11/2023).

Ribuan personel gabungan ini akan melakukan pengamanan di Ring 2 kawasan Jogging Track dan Ring 3 Kawasan Luas Stadion Manahan. 

Sedangkan untuk area Tribun Stadion Manahan, pihaknya berkoordinasi dengan FIFA untuk Steward.

Pihaknya sudah melatih steward yang bertugas. Ia juga mengatakan para steward telah siap mengamankan jalannya pertandingan dan tinggal melakukan penerapannya kembali.

"Jadi kita sudah berdasarkan rekomendasi dari FIFA kita sudah latihan namanya steward. Sudah kita latihan bagaiman polri posisinya di mana steward di lapangan," kata Ahmad Luthfi, setelah gelar pasukan.

"Jadi kehadiran pengamanan nanti menurut petunjuk steward yang akan dilakukan dengan kerawanan itu sendiri, semua sudah kita latihan tinggal main," lanjutnya. 

Dia juga mengimbau agar masyarakat Kota Solo menjadi tuan rumah yang baik untuk gelaran Piala Dunia U17.

Lanjutnya, jika Indonesia, khususnya Solo menjadi tuan rumah yang baik maka hal tersebut akan menularkan semangat untuk sepak bola tanah air.

"Kita imbau kepada masyarakat kota Solo untuk menjadi tuan rumah yang baik. Mari kita tonton gelaran internasional ini (yang digelar di) Indonesia khususnya lagi Solo menjadi penonton yang baik enak ditonton dan spirit yang baik untuk sepakbola nasional dan internasional," katanya.