Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bumi Magnitudo 6,6 di Kupang yang Berujung Rusaknya Puluhan Bangunan

Kompas.com - 02/11/2023, 20:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/11/2023) pukul 05.05 Wita.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,3.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, mengatakan, episenter gempa terletak pada koordinat 10,26 derajat lintang selatan dan 123,72 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 kilometer arah tenggara Kupang, pada kedalaman 25 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crutal earthquake) dipicu aktivitas sesar aktif," kata Margiono, kepada Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: 15 Rumah dan 13 Fasilitas Umum Rusak akibat Gempa M 6,6 Kupang

Hasil analisis mekanisme sumber lanjut dia, menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan turun ( normal fault).

Dia menjelaskan, gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Kupang dengan skala intensitas VI MMI, daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan skala intensitas IV-V MMI, daerah Kabupaten Rote Ndao dan Sumba Timur, dengan skala intensitas III MMI dan daerah Alor dengan skala intensitas II MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata dia.

Pasca-gempa, pihaknya mencatat adanya 10 gempa susulan yang terjadi mulai pukul 05.28 Wita hingga pukul 20.01 Wita.

Menurut Margiono, gempa susulan itu di bawah magnitudo 4.

"Untuk penyebab gempa ini berkaitan dengan bending slab Australia purba di bawah Kupang. Boleh bayangkan semacam outerrise di situ," ungkap Margiono.

Menurut dia, gempa dengan kerusakan ringan bukti terjadi de-amplifikasi site di Kupang karena dominasi hard-rock di wilayah Kupang.

Baca juga: Ada 10 Gempa Susulan Pasca-Gempa Bumi Magnitudo 6,6 yang Guncang Kupang

Terkait kejadian itu, pihaknya mengimbau masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Warga Kota Kupang dan sekitarnya, termasuk Kompas.com, lari berhamburan keluar rumah, karena guncangan gempa sangat keras.

Puluhan bangunan rusak

Sebanyak 15 rumah warga dan 13 fasilitas umum yang tersebar di Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), mengalami kerusakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Regional
Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Regional
Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Regional
Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Regional
Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' di Subang

Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" di Subang

Regional
Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Regional
Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com