Porprov Pertama Papua Selatan 2023 Resmi Dibuka, Habiskan Dana Rp 3 Miliar

KOMPAS.com - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pertama di Papua Selatan tahun 2023 resmi dibuka pada Rabu (1/11/2023). Pesta olahraga multievent ini menghabiskan dana Rp 3 miliar.

Para atlet dari empat kabupaten di Papua Selatan yakni kabupaten Marauke, Mappi, Amat dan Boven Digoel hadir.

Porprov pertama ini dipusatkan di kabupaten Merauke sebagai Ibu kota Provinsi Papua Selatan.

Perhelatan besar ini dimulai dengan kirap api obor Porprov yang diawali di Universitas Musamus dan berakhir di Stadion Katalpal Merauke.

Baca juga: BMKG Mendeteksi 260 Titik Panas di Papua Selatan

Perwakilan TNI dan Polri di Kabupaten Merauke yang membawa obor Porprov Papua Selatan.

Saat tiba di Stadion Katalpal, obor tersebut diserahkan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Papua Selatan, Mandaremmeng, yang kemudian menyalakan tungku api Porprov 2023.

“Pekan Olahraga Provinsi pertama di Papua Selatan ini merupakan program multievent yang bertujuan mempersiapkan dan menjaring atlet-atlet berbakat di provinsi ini untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Papua Selatan, Mandaremmeng.

Ia menambahkan: "Pekan olahraga provinsi memiliki makna bagi seluruh masyarakat provinsi Papua Selatan karena Porprov menjadi panggung persatuan, panggung kebersamaan, dan panggung kesetaraan bagi seluruh masyarakat Papua Selatan untuk maju bersama."

Acara ini sangat dinantikan masyarakat Papua Selatan. Sebab, selain menjadi ajang olahraga, Porprov juga merupakan rangkaian kegiatan dalam perayaan HUT pertama Provinsi Papua Selatan pada 11 November 2023.

Baca juga: 627 TPS di Papua Selatan Masuk Kategori Rawan Konflik

Porprov ini akan berlangsung hingga November 2023. Para atlet dari 4 kabupaten yaitu Merauke, Boven Digoel, Mappi, dan Asmat akan bersaing.

Terdapat 12 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, yakni biliar, catur, pencak silat, basket, tenis meja, futsal, atletik, karate, taekwondo, bulu tangkis dan voli.

Ketua Panitia Penyelenggara, Soleman Jambormias, melaporkan bahwa penyelenggaraan Porprov Papua Selatan menghabiskan dana Rp 3 miliar.

Sebagai catatan, dua cabang olahraga yaitu bulu tangkis dan voli telah dimulai sebelum acara resmi dibuka.

Ini dilakukan karena harus menyesuaikan dengan jadwal transportasi laut para atlet dari daerah asal yang akan berlangsung di 8 venue di kabupaten Merauke.