JAYAPURA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya 260 titik panas di Papua Selatan yang sebagian besar berada di Kabupaten Merauke.
"Ada sembilan titik panas berdasarkan dengan tingkat kepercayaan tinggi dan 251 titik panas dengan tingkat kepercayaan sedang," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Mopah Merauke Gatot Rudiantoro melalui keterangan tertulis, Rabu (9/8/2023).
Gatot menyebut, titik panas mulai terdeteksi sejak akhir Juli 2023 dan membuat suhu di permukaan meningkat.
Titik panas dengan tingkat kepercayaan tinggi, kata Gatot, tersebar di dua kabupaten, yaitu Merauke dan Mappi.
"Adapun sembilan titik panas tersebar di dua kabupaten, yakni Merauke dan Mappi. Terdapat enam titik panas di Merauke yakni Distrik Tabonji dan Distrik Okaba. Terdapat tiga titik panas di Mappi, yakni Distrik Haju dan Distrik Minyamur," kata dia.
Baca juga: BMKG Temukan 15 Titik Panas di Bima dan Dompu
Ia pun meminta semua pihak terkait untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan akibat peningkatan suhu.
"Musim kemarau sejak Juli dan pengaruh El Nino berdampak kekeringan di wilayah Papua Selatan. Rawan terjadi kebakaran lahan saat kekeringan," imbuhnya.
Baca juga: Musim Panas Tiba, BMKG Deteksi 72 Titik Panas di Kalbar
BMKG memprediksi, musim kemarau di Papua Selatan akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan, sehingga masyarakat diminta tidak melakukan pembakaran lahan yang bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan.
"Masyarakat kami imbau tidak membakar lahan dan sampah sembarangan. Kondisi ini dapat menyebabkan titik panas meningkat," imbau Gatot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.