UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 300 tabung elpiji ukuran 3 kilogram terbakar pada Rabu (1/11/2023) pukul 12.40 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco mengatakan, kebakaran terjadi di Dusun Pondok, Desa Sendang, Kecamatan Bringin.
Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg di Kendari Langka, Harga Tembus Rp 75.000 Per Tabung
"Nama pemiliknya Zumrotun, yang terbakar kurang lebih 300 tabung yang berada di mobil pikap," jelasnya saat dihubungi.
Anang mengungkapkan penyebab kebakaran diduga berasal dari adanya tabung elpiji yang bocor hingga menyebabkan sumber api.
"Dari keterangan sopir yang bernama Sigit, terdapat satu tabung gas yang bocor. Lalu diambil dan diangkat, namun malah timbul nyala api," ujarnya.
"Sopir yang panik lalu menjatuhkan tabung yang terbakar tersebut, jatuhnya di tumpukan tabung yang masih ada di mobil pikap. Jadi terbakar semua," kata Anang.
Terpisah, kebakaran juga terjadi di Dusun Setro Desa Gondoriyo Kecamatan Bergas. Komandan Regu B Posko Damkar Ungaran Mujiyanto mengatakan kebakaran terjadi di rumah tinggal milik Kuncarno.
"Kebakaran sekira pukul 10.58 WIB, penyebabnya karena api kompor yang membakar panci, saat masak ditinggal pergi," kata Mujiyanto.
Kerugian akibat kebakaran rumah ini diperkirakan sekira Rp 70 juta.
"Untuk korban jiwa atau luka tidak ada, pemadaman selesai pukul 12.10 WIB," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.