SEMARANG, KOMPAS.com- Kota Semarang memiliki sejumlah pantai yang wajib dikunjungi. Tidak hanya Pantai Marina, Kota Lumpia juga memiliki pantai yang kian ramai didatangi masyarakat. Namanya Pantai Maron.
Letaknya cukup tersembunyi dan jauh dari pusat kota. Tepatnya, di kawasan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.
Saat berkunjung ke Pantai Maron, pengunjung akan melewati jalan berbatu dan bersemak-semak.
Namun, saat tiba di Pantai Maron, pengunjung akan disambut dengan hamparan laut yang luas nan indah dipandang.
Baca juga: Berkunjung ke Mukti Cafe, Hidden Gem Penikmat Tembakau dan Kopi di Kota Semarang
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pengunjung Pantai Maron, Nurul Khotimatul Ulya. Menurut dia, Pantai Maron memiliki suasana yang nyaman dan cocok untuk bersantai.
"Saya kira bakal sepi banget, ternyata ramai juga. Cocok lah buat main sama temen", ucap Ulya saat ditemui Kompas.com, Rabu (1/11/2023).
Tidak hanya itu. Ulya menyebut, Pantai Maron juga cocok disebut sebagai hidden gem lantaran harus melewati jalan bebatuan yang cukup panjang.
Sehingga, dirinya mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor saat menuju Pantai Maron.
"Banyak yang bilang kalau ini hidden gem. Ya betul, soalnya harus lewat jalan kecil dulu. Kalau saya tau dari TikTok," tutur mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu.
Baca juga: Harga Cabai Meroket, Pemilik Warung di Semarang Mengaku Sering Rugi
Meski demikian, Ulya menilai bahwa Pantai Maron cukup worth it untuk dikunjungi karena harga tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya Rp 5.000 per orang.
Sementara itu pengunjung lainnya, Desi Sri Lestari mengaku, selain bersantai menikmati sore, Pantai Maron juga cocok dimanfaatkan untuk membuat konten dan diposting di media sosial.
"Kesini emang mau main, terus bikin konten. Soalnya awalnya emang gara-gara TikTok makanya kesini," imbuh mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) itu.
Di samping itu, salah satu penjual di Pantai Maron, Ismanto mengaku Pantai Maron memang baru dibuka kembali setelah pandemi Covid-19. Sejak dibuka kembali, banyak masyarakat yang mulai banyak berdatangam untuk bersantai maupun melihat sunset di Kota Semarang.
"Baru dibuka kembali kira-kira bulan Juli. Ya semenjak dibuka semakin ramai, apalagi kalau hari Sabtu Minggu," kata dia.
Baca juga: Bocah Kelas 6 SD di Semarang Meninggal Tidak Wajar, Diduga Korban Pelecehan Seksual
Ismanto mengaku, dirinya juga menjual beragam jenis es dengan harga terjangkau. Sehingga, masyarakat yang berkunjung tak perlu khawatir jika ingin melepas dahaga sembari bersantai menikmati sore.
"Harga minuman rata-rata Rp 5.0000 semua. Kalau saya jualan dari jam 4 sore," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.