Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Mukti Cafe, "Hidden Gem" Penikmat Tembakau dan Kopi di Kota Semarang

Kompas.com - 27/08/2023, 21:25 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Toko kecil nan sederhana di Kawasan Pecinan, tepatnya di Jalan K.H. Wahid Hasyim, Kranggan, Kota Semarang, tampak hening dan damai.

Di bagian depan toko, pernak-pernik bernuansa Tionghoa, seperti lampion dan tulisan China terpampang menyambut pengunjung yang datang di Mukti Caffe.

Saat masuk ke dalam, puluhan toples tembakau, figura foto dan koran juga tertata rapi menghiasi bangunan tua di sebelah gapura Pecinan itu.

Baca juga: Berwisata di Kampung Literasi Klender, Hidden Gem di Tengah Permukiman Padat...

Jika pada umumnya cafe menyediakan pilihan minuman dan makanan, Mukti Cafe menyajikan hal yang berbeda.

Pengelola Mukti Cafe, Radika mengatakan, dulunya, gedung Mukti Cafe ialah bekas gudang tembakau yang berdiri sejak 1895 kepunyaan keluarga Kusuma Atmaja Agung.

Seiring berjalannya waktu, gedung tersebut telah dimanfaatkan untuk mengembangkan sejumlah bidang. Hingga, pada 2013 diubah menjadi kafe dengan konsep tobbaco-caffe.

"Sampai sekarang masih suplai tembakau dari berbagai daerah. Pejalanan dalam bikin coffee shop, misal hanya menyajikan tembakau, ya yang datang hanya orang-orang yang merokok. Maka, adanya coffee shop, orang juga bisa sambil menikmati kopi," tutur Radika, Minggu (27/8/2023).

Dirinya menyebut, Mukti Cafe memiliki dua lantai. Lantai pertama berfungsi untuk menyajikan beragam tembakau yang kerap disebut Mukti Tobbaco Store. Sedangkan lantai dua, merupakan tempat nongkrong layaknya kafe anak muda.

Bukan tanpa alasan Radika menerapkan konsep tersebut. Pria asal Semarang itu mengaku, juga memiliki tujuan untuk mengenalkan tembakau kepada masyarakat yang berkunjung ke Mukti Cafe.

Baca juga: Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

"Tembakau itu banyak jenisnya, cara menikmati tembakau di indonesia juga banyak. Di sini itu tempat untuk tamu mengenal tembakau. Bahwa tembakau itu tidak hanya rokok," ucap dia.

Selain rokok, imbuh Radika, tembakau juga bisa diolah menjadi beberapa produk, seperti tembakau cerutu, linting, pipa, klobot, ataupun kretek.

Di samping itu, Mukti Cafe juga menyajikan beragam jenis tembakau dari berbagai daerah.

Di antaranya, Temanggung, Boyolali, Karangawen, Klatem, Sumedang, Madura, Bojonegoro, Salatiga, Lombok, Sulawesi, dan masih banyak lagi.

"Hampir di seluruh Indonesia kami ada semua. Jenisnya juga banyak, tidak hanya satu," ujar Radika.

Sediakan beragam tembakau

Lebih jelas Radika mengatakan, Mukti Cafe memiliki tiga jenis tembakau. Yaitu tembakau single, classic blend, dan flavour blend.

Baca juga: Awal Mula OMAH Library, Perpustakaan Hidden Gem dari Tempat Belajar Arsitektur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Warga 4 Desa Diimbau Waspada

Aktivitas Vulkanik Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Warga 4 Desa Diimbau Waspada

Regional
Polda Riau Kirim 3 Truk Bantuan untuk Korban Bencana di Sumbar

Polda Riau Kirim 3 Truk Bantuan untuk Korban Bencana di Sumbar

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 Lewat PDI-P

Ketua DPRD Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 Lewat PDI-P

Regional
Suami Istri di Semarang Gelapkan 60 Mobil Rental, Ditangkap di Lampung

Suami Istri di Semarang Gelapkan 60 Mobil Rental, Ditangkap di Lampung

Regional
Momen Iriana Jokowi Berjoget Saat Lagu 'Rungkad' di HUT Ke-44 Dekranas

Momen Iriana Jokowi Berjoget Saat Lagu "Rungkad" di HUT Ke-44 Dekranas

Regional
Kembangkan Potensi Pertanian di Sumsel, Pj Gubernur Fatoni Berupaya Perkuat Sinergi dengan Pupuk Indonesia

Kembangkan Potensi Pertanian di Sumsel, Pj Gubernur Fatoni Berupaya Perkuat Sinergi dengan Pupuk Indonesia

Regional
Bea Cukai dan Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkotika Ilegal di Bali

Bea Cukai dan Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkotika Ilegal di Bali

Regional
Pria di Maluku Perkosa Anak Tiri hingga Hamil, Paksa Korban Gugurkan Kandungan

Pria di Maluku Perkosa Anak Tiri hingga Hamil, Paksa Korban Gugurkan Kandungan

Regional
3.960 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci, 3 Batal Barangkat dan 8 Sakit

3.960 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci, 3 Batal Barangkat dan 8 Sakit

Regional
Pungli Pembuatan Sertifikat Tanah, Mantan Lurah Sawah Besar Semarang Ditangkap

Pungli Pembuatan Sertifikat Tanah, Mantan Lurah Sawah Besar Semarang Ditangkap

Regional
Pilkada Sumbawa Barat, Pasangan Nur Yasin-Sumardhan Daftar Jalur Independen

Pilkada Sumbawa Barat, Pasangan Nur Yasin-Sumardhan Daftar Jalur Independen

Regional
Banjir Sumbar, Afdel Nekat Terobos Longsor demi Temui Orangtua, Ada yang Kumpulkan Puing-puing Rumah

Banjir Sumbar, Afdel Nekat Terobos Longsor demi Temui Orangtua, Ada yang Kumpulkan Puing-puing Rumah

Regional
29 Orang Eks OPM Maybrat Berikrar Setia kepada NKRI, Alasannya Ingin Hidup Normal

29 Orang Eks OPM Maybrat Berikrar Setia kepada NKRI, Alasannya Ingin Hidup Normal

Regional
Polisi Tangkap Ibu yang Buang Bayinya di Depan Rumah Warga Cepu Blora

Polisi Tangkap Ibu yang Buang Bayinya di Depan Rumah Warga Cepu Blora

Regional
Ibu Negara Iriana Hadiri HUT Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional di Kota Solo

Ibu Negara Iriana Hadiri HUT Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional di Kota Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com