Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Mahasiswa UIN Bukittinggi Mengaku Dapat Ancaman Pembunuhan, Diduga Terkait Aksi Penolakan Gubernur Sumbar

Kompas.com - 27/08/2023, 18:46 WIB
Perdana Putra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) M Djamil Djambek Bukittinggi, Ahmad Zaki mengaku mendapat ancaman pembunuhan melalui pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal.

Ancaman tersebut diduga merupakan buntut dari aksi penolakan terhadap kedatangan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di kampusnya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pemprov Sumbar Bantah Gubernur Mahyeldi Diusir Saat Datang ke UIN Bukittinggi

Menurut Zaki, nomor tersebut berulang kali menelepon, namun tidak dia hiraukan.

"Benar. Ada ancaman saya dibunuh lewat pesan WhatsApp. Dalam pesan itu saya dikata-katai dengan kata kotor," kata Zaki yang dihubungi Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

Menurut Zaki, ancaman itu diduga terkait penolakan dirinya dan sejumlah rekannya terkait kedatangan Mahyeldi di Kampus UIN Bukittinggi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Alasan Mahasiswa UIN Bukittinggi Tolak Kedatangan Gubernur Sumbar Mahyeldi di Kampus

"Buya ang ituan. Awas ang, den bunuah ang (Buya kamu gitukan, Awak kamu, saya bunuh kamu-red). Itu kata-katanya. Selain itu ada kata-kata kotor juga," jelas Zaki.

Menurut Zaki, buya adalah sapaan Mahyeldi yang dikenal di tengah masyarakat luas.

Terkait ancaman itu, kata Zaki, dirinya tidak takut sebab hal itu merupakan konsekuensi terhadap perjuangan yang dihadapinya sebagai aktivis.

"Itu konsekuensinya sebagai aktivis. Saya harus hadapi itu," kata Zaki.

Mengenai rencana melaporkan ancaman tersebut ke polisi, Zaki mengaku masih berkonsultasi dengan teman-temannya.

"Kita lihat saja nanti. Saat ini sedang kita bicarakan dulu," kata Zaki.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah mahasiswa yang dipimpin Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Islam Negeri Syech M Djamil Djambek, Bukittinggi, Sumatera Barat menolak kehadiran Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat gubernur datang ke kampus itu.

Baca juga: Duduk Perkara Mahasiswa UIN Bukittinggi Tolak Kedatangan Gubernur Sumbar, Rektor Minta Maaf

Mahyeldi awalnya direncanakan memberikan orasi ilmiah saat acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru, Selasa (22/8/2023).

Video penolakan itu beredar luas di media sosial. Terlihat Mahyeldi duduk di atas panggung, lalu sejumlah mahasiswa di lantai atas aula memasang spanduk penolakan.

Kemudian terlihat seseorang yang diketahui sebagai Presma UIN, Ahmad Zaki mengambil mikrofon dan berorasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com