Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumbar Bantah Gubernur Mahyeldi Diusir Saat Datang ke UIN Bukittinggi

Kompas.com - 23/08/2023, 18:18 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

PADANG, KOMPAS.com-Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Sumatera Barat Mursalim menampik kabar adanya pengusiran Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi saat mengisi acara di Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi pada Selasa (22/8/2023).

Kendati demikian, Mursalim tidak menampik adanya insiden saat Mahyeldi datang ke kampus tersebut.

“Tidak ada Gubernur diusir, itu keliru. Saat itu memang ada insiden, kami hanya melihat tapi kami tidak mengetahui apa yang menjadi permasalahan utamanya, karena memang apa yang mereka suarakan tidak begitu jelas terdengar, saat itu suasana begitu riuh," kata Mursalim dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Mahasiswa UIN Bukittinggi Tolak Kedatangan Gubernur Sumbar

Mursalim menjelaskan, sembari pihak kampus berupaya untuk menetralisir situasi dan waktu shalat Ashar hampir masuk, maka Mahyeldi minta izin sembari menunggu kepastian situasi kembali kondusif.

"Kalau diusir tidak mungkin kami sempat shalat Ashar berjemaah di sana," tegas Mursalim.

Ia juga mengungkapkan, setelah selesai shalat, Mahyeldi sempat didatangi rektor yang menyampaikan situasi masih belum terkendali.

Rektor UIN Bukittingi kemudian meminta pembekalan PBAK dialihkan menjadi daring via aplikasi Zoom.

Mengingat masih ada agenda lanjutan, maka Mahyeldi menolak permintaan tersebut secara halus dan memilih untuk meninggalkan lokasi.

Mursalim sangat menyayangkan insiden tersebut.

Baca juga: Mantan Menko Kesra Azwar Anas Wafat, Gubernur Mahyeldi: Tokoh Nasional Kebanggaan Sumbar

Padahal, menurutnya, saat datang ke kampus itu, Mahyeldi telah merencanakan tiga hal, pertama tentu memenuhi undangan untuk memberikan orasi ilmiah terkait Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) kepada mahasiswa baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com