Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencari Ikan di Ketapang Tewas Dibunuh, Korban Ditemukan Terkubur di Hutan dengan Berbalut Terpal

Kompas.com - 23/08/2023, 14:57 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com – Seorang pencari ikan di sungai, berinisial S, asal Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan tewas terkubur dengan dibalut terpal.

Dari hasil penyelidikan polisi, S merupakan korban pembunuhan. Polisi pun telah menangkap tiga tersangka yang berinisial MF, M dan A.

Baca juga: Reka Adegan Pembunuhan Mayat dalam Karung di Kediri, Korban Diperkosa dan Tewas Dicekik Ayahnya

“Hasil penyidikan menyimpulkan itu kasus pembunuhan. Ketiga tersangka telah ditangkap dan ditahan di Mapolres Ketapang. Sekarang dalam pemeriksaan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Ketapang, AKP Faris Kautsar Rahmadhani, kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).

Faris menerangkan, peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama rekannya pergi mencari ikan dengan cara menyetrum di Sungai Kelik, Ketapang. Mereka berdua pergi ke sungai menggunakan dua sampan kato.

“Tak lama kemudian, tiba-tiba para pelaku datang dan menabrak sampan kato korban hingga karam, lalu terjadi penganiayaan,” ujar Faris.

Berdasarkan pemeriksaan saksi, lanjut Faris, korban dianiaya menggunakan dayung sampan.

“Pelaku menganiaya menggunakan dayung. Kemudian pelaku membawa korban dengan sampan mereka,” ungkap Faris.

Faris melanjutkan, setelah kejadian tersebut, korban sempat dilaporkan hilang dan kemudian dilakukan pencarian. Kemudian ditemukan tewas dan terkubur di dalam hutan.

Motifnya, para pelaku resah dengan aktivitas penyetruman ikan yang dilakukan korban.

“Kasus ini segera kami lakukan gelar perkara dan penetapan tersangka,” tutup Faris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com