Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Tabrak Lari, Pengendara Motor di Lubuklinggau Tewas

Kompas.com - 28/10/2023, 18:10 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com- Kecelakaan maut yang menyebabkan seorang pengemudi motor tewas dengan mengalami luka parah terjadi di kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Korban yang diketahui bernama Gunawan (51) tewas setelah mengalami luka parah setelah terseret mobil pelaku. Sementara, pengemudi mobil itu kini masih dalam pengejaran petugas.

Baca juga: Jadi Tersangka Tabrak Lari yang Tewaskan Bocah, Januar Bakri Masih Jadi Caleg DPRD Sumbar

Kasat Lantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan mengatakan, kejadian itu berlangsung di Jalan Ahmad Yani, RT 1, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, sekitar pukul 01.00 WIB.

Mulanya, korban Gunawan mengendarai sepeda motor jenis Honda Legenda dengan plat nomor Nopol BG 6333 GA melintas di Jalan Ahmad Yani dari arah Simpang RCA menuju Petanang.

Di saat bersamaa, satu unit mobil dengan plat nomor BE 1111 GN melintas dengan kecepatan tinggi dan langsung menghantam korban dari belakang.

Akibatnya, Gunawan bersama motornya pun terseret beberapa meter dari lokasi kejadian hingga membuatnya tewas di tempat.

“Pengemudi mobil tersebut langsung kabur, sekarang masih kami lakukan pengejaran,” kata Agus, Sabtu (28/10/2023).

Agus menerangkan, beberapa orang saksi dari kejadian tersebut telah dilakukan pemeriksaan. Kuat dugaan mobil tersebut berasal dari luar Sumatera Selatan yang melintas dari kota Lubuklinggau. Sebab, plat seri mobil yang digunakan berasal dari Lampung

“Plat mobil ini kita temukan di jalan karena terjatuh,” ujar Kasat.

Baca juga: Tabrak Lari Bocah 9 Tahun hingga Tewas, Anggota DPRD di Sumbar Jadi Tersangka

Saat ini, kendaraan korban serta plat nomor mobil pelaku dibawa petugas sebagai barang bukti untuk mencari keberadaan pelaku.

Sementara, korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

“Korban tewas karena mengalami luka parah di bagian kepala,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com