Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirkuit Mandalika Tak Ada di Kalender WSBK 2024, Kadispar Lombok Tengah: Tak Ada Alasan Tidak Selenggarakan

Kompas.com - 27/10/2023, 12:14 WIB
Idham Khalid,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lendek Jayadi, angkat bicara perihal dihapusnya Sirkuit Mandalika dari kalender event World Superbike (WSBK) 2024.

Menurut Lendek, Dorna Sports sebagai pemegang lisensi balapan kelas dunia itu tidak mempunyai alasan kuat untuk tidak menyelenggarakan WSBK 2024 di Mandalika.

"Saya kira belum ada alasan yang kuat untuk tidak menyelenggarakan WSBK di Mandalika, karena prestasi tahun 2022 dan 2023 kan sukses besar, kecuali WSBK pertama semua orang memaklumi," kata Lendek melalui sambungan telepon, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Kadispar NTB Kecewa Sirkuit Mandalika Tak Masuk dalam Kalender WSBK 2024

Terlebih, kata Lendek, WSBK Mandalika memecahkan rekor jumlah penonton pada 2022.

Kala itu, penonton WSBK mencapai 45.000. Jumlah tersebut mengalahkan rekor sebelumnya dalam ajang WSBK yakni di Sirkuit Silverstone Inggris yang mencapai 42.000.

Kendati demikian, ujar Lendek, hal itu kembali lagi kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang bisnis KEK Mandalika.

Mereka harus mencoba negosiasi dengan Dorna agar hosting fee atau pembebanan biaya event WSBK dapat disepakati sesuai keuangan bisnis perusahaan.

"Kalau hosting fee itu kan urusan kontrak kerja ITDC dengan Dorna, bukan urusan pemerintah daerah." 

"Event WSBK ini kan kontraknya 10 tahun, dari kekuatan kerja sama masih, dari suksesnya event WSBK kita sukses, jadi belum punya alasan untuk tidak menyelenggarakan event ini," tegas Lendek.

Lendek optimistis bisnis pariwisata dengan adanya sirkuit Mandalika akan sangat menguntungkan, bukan saja dari perusahaan tapi juga dampak terhadap ekonomi masyarakat terkhusus Lombok Tengah.

Baca juga: Tak Ada Nama Sirkuit Mandalika di Kalender WSBK 2024, Ini Penjelasan MGPA

Lendek yakin WSBK Mandalika akan tetap digelar mengingat kalender 2024 yang dirilis masih bersifat sementara dan bisa berubah.

"Ini kan kalendernya masih kalender sementara, masih bisa berubah, saya yakin WSBK Mandalika 2024 tetap diselenggarakan," kata Lendek.

Sebelumnya, nama Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit atau biasa disebut Sirkuit Mandalika, tidak ada lagi dalam kalender WSBK 2024 yang dirilis Kamis (26/10/2023).

Menanggapi hal tersebut, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola sirkuit mengakui belum mendapatkan arahan dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pemilik Sirkuit Mandalika.

"Belum ada diskusi detail dalam grup kami yang berada di bawah kementerian BUMN, INJOURNEY dan ITDC selaku pemilik sirkuit."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com