Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Nama Sirkuit Mandalika di Kalender WSBK 2024, Ini Penjelasan MGPA

Kompas.com - 26/10/2023, 18:27 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Dorna Sports sebagai pemegang lisensi penyelenggara World Superbike (WSBK) telah merilis kalender sementara kejuaraan dunia Superbike MOTUL FIM 2024 mendatang.

Namun sayang, nama Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit atau akrab disebut Sirkuit Mandalika itu tidak ada lagi alias terhapus dalam kalender sementara World Superbike (WSBK) yang akan digelar 2024 sebanyak 12 seri nantinya.

Menanggapi hal tersebut, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola sirkuit mengakui belum mendapatkan arahan dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pemilik Sirkuit Mandalika.

"Belum ada diskusi detail dalam grup kami yang berada di bawah Kementerian BUMN, INJOURNEY dan ITDC selaku pemilik sirkuit. Hingga saat ini MGPA hanya menerima penugasan menyelenggarakan event yang bekerja sama dengan ITDC," kata Direktur MGPA Priandhi Satria melalui sambungan telepon, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: MotoGP Mandalika 2023: Jumlah Penonton Capai 102.000, Tingkap Okupansi di Tiga Gili di Lombok Utara Hanya 5 Persen

Andi menerangkan, untuk sekema penyelenggaraan WSBK, ITDC terlebih dahulu akan membayarkan hosting fee kepada Dorna Sport. Setelah disetujui kemudian akan dilanjutkan penunjukan untuk pengelolaan acara kepada MGPA.

Namun demikian ada atau tidaknya penyelenggaraan WSBK 2024 di Mandalika sepenuhnya di tangan ITDC selaku pemilik Sirkuit Mandalika, sesuai keputusan apakah hosting fee  akan dibayarkan atau tidak oleh ITDC kepada Dorna.

"WSBK dan MotoGP ini yang berkontak adalah ITDC bukan MGPA. ITDC berkontak dengan Dorna, kemudian ITDC membayarkan hosting fee ke pada Dorna," kata Andi.

Menurut Andi, jadwal yang telah dirilis oleh akun resmi WSBK itu hanya bersifat sementara yang dapat berubah di penghujung tahun atau di awal tahun 2024 karena berbagai alasan suatu negara.

"Jadwal yang dikasih ini WSBK ini nama jadwalnya profesional kalender, atau jadwal perkiraan dari Dorna, jadi bukan jadwal yang sudah fiks, mendekati akhir tahun (2023) atau awal tahun (2024) bisa berubah juga," kata Andi.

Andi mengakui pihaknya saat ini hanya diminta untuk membuat proposal kajian tentang keuntungan atau kerugian jika menyelenggarakan kegiatan WSBK ini.

Baca juga: Bandara Lombok Layani 49.344 Penumpang Selama Momen MotoGP Mandalika

"MGPA diminta untuk turut serta membuat kajian bisnis. Kita sudah tiga kali 2021, 2022, 2023 berhasil menurunkan biaya  event pengeluaran. Kemudian pemasukannya juga dihitung untung ruginya seprti apa," kata Andi.

Disampaikan Andi, pihaknya bukan hanya menghitung untung rugi dari perusahaan saja, namun juga efek ekonomi masyarakat setempat yang dapat ditimbulkan dari kegiatan ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com