Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, ITDC Akan Bangun Pacuan Kuda di KEK Mandalika

Kompas.com - 16/10/2023, 19:26 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus melakukan pengembangan bisnis di kawasan tersebut.

Tahun depan, ITDC berencana akan membangun arena pacuan kuda bertaraf internasional di KEK Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Nah, di tahun depan (2024) kalau tidak ada halangan melintang, Insyaallah kita akan memulai pembangunan untuk kawasan pacuan kuda yang luasnya hampir sama dengan Sirkuit MotoGP (37 hektar)," kata Direktur Utama ITDC, Ari Respati, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Mengenal 3 Keris Khas Lombok yang Dihadiahkan untuk Para Pebalap Juara MotoGP Mandalika

Diterangkan Ari, nantinya pacuan kuda akan menjadi zona tersendiri yang terpisah dengan Sirkuit Mandalika. Nilai investasi untuk pembangunan pacuan kuda itu sekitar 5 juta dolar atau Rp 15 miliar.

"Kawasan itu menjadi zona sendiri ya. Jadi kalau ini kan zona sirkuit ya, nanti itu zona tersendiri. Untuk nilai investasi pacuan kudanya sendiri mungkin di angka 5 juta dolar," kata Ari.

Baca juga: Cerita Penonton MotoGP Mandalika, Persiapan 3 Bulan dan Bangga Sang Idola Jadi Juara

Ari menyebut, fasilitas yang akan dibangun meliput arena pacuan balapan, rumah sakit kuda, dan hotel kuda. Dengan adanya investasi wisata tersebut, diharapkan nantinya menambah ladang pekerjaan untuk masyarakat sekitar kawasan.

"Infonya satu kuda itu membutuhkan tiga babysitter, artinya kita bisa bayangkan kalau satu penyelenggara itu kurang lebih membawa hampir 150 kuda. Berarti dia membutuhkan 450 dan tentu menyerap tenaga kerja lagi," kata Ari.

Selain itu, pihaknya juga baru menyelesaikan MoU dengan investor yang ingin membangun lapangan padel tenis dan sejumlah pembangunan hotel di KEK Mandalika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com