Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

305 Rumah Ibadah di Lampung Dapat Sertifikat Tanah

Kompas.com - 27/10/2023, 12:07 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ratusan tanah wakaf dan lahan gereja di Lampung memperoleh sertifikat.

Sertifikat tanah tersebut diserahkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto saat berkunjung ke Kota Metro, Kamis (26/10/2023) siang.

Baca juga: Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf Milik NU dan Muhammadiyah di Pekalongan

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Kelvyn Andar Sembiring mengatakan, 305 lahan itu termasuk dalam program perserikatan rumah ibadah BPN Lampung.

"305 bidang tanah ini produk dari kegiatan pensertifikatan Rumah Ibadah," kata Kelvyn melalui rilisnya, Kamis (26/10/2023).

Rinciannya yakni 173 bidang tanah wakaf yang diterima oleh Kanwil Kemenag, 35 bidang diserahkan ke Pemkab Lampung Tengah dan 85 bidang diserahkan ke PLN.

Kemudian 12 bidang tanah diserahkan ke Gereja Maeseh Adven Hari Ketujuh, PGI Lampung, dan Keuskupan Sufragan Tanjung Karang.

Metro diusulkan "Kota Lengkap"

Sementara itu, secara umum jumlah bidang tanah di Lampung tercatat sebanyak 4 juta bidang. Dan yang telah terdaftar sebanyak 2,9 juta bidang atau 73,7 persen.

Sedangkan untuk status "Kota Lengkap" baru Kota Metro yang diusulkan dengan jumlah tanah terdaftar lebih dari 89 persen.

Dengan rincian jumlah bidang tanah mencapai 75.382 bidang dan yang telah terdaftar sebanyak 67.775 bidang dengan bidang tanah yang siap untuk pelayanan elektronik mencapai 95,75 persen.

"Kota Metro diusulkan sebagai kota lengkap mengingat seluruh bidang tanah terpetakan dan lengkap baik secara spasial maupun yuridis," kata dia.

Kelvyn menjabarkan, "lengkap secara spasial" berarti seluruh bidang tanah terpetakan (no gap, no overlap).

Sedangkan "lengkap secara yuridis" berarti data buku tanah dan surat ukur yang diunggah telah akurat antara dokumen fisik dan elektronik.

Baca juga: Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf Milik NU dan Muhammadiyah di Pekalongan

"Sehingga tidak akan ada lagi ditemukan permasalahan sengketa tumpang tindih permasalahan tanah karena semua data telah terdata dengan akurat, dan akhirnya akan menutup gerak mafia tanah," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto membagikan sertifikat tanah langsung kepada masyarakat saat melawat ke Lampung.

Pemberian sertifikat itu dilakukan di Desa Bumi Agung, Kabupaten Pesawaran, Kamis (26/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com