Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FX Rudy: Saya Tidak Bisa Diadu Domba, Persahabatan Lebih Penting dari Jabatan

Kompas.com - 27/10/2023, 06:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi adanya spanduk bertuliskan "Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane" di Kota Solo.

Spanduk yang bertebaran di sejumlah titik Kota Solo itu muncul usai
putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, resmi mencalonkan sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

FX Rudy pun memastikan spanduk itu tidak dipasang oleh kader PDI-P. Dirinya menduga ada oknum yang hendak mengadu domba dirinya dengan Gibran.

Baca juga: Sederet Pesan FX Rudy Usai Gibran Jadi Bacawapres Prabowo Subianto

"Kalau ada yang masang spanduk itu, satu bukan PDI-Perjuangan. Kedua, keinginan untuk mengadu domba PDI-P dengan Mas Gibran. Tapi saya tidak bisa diadu domba, karena persahabatan lebih penting dari jabatan" kata FX Rudy, di Pucang Sawit, Kota Solo, pada Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Muncul Spanduk Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane di Solo, FX Rudy: Bukan PDI-P yang Pasang

Tolak adu domba

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P itu pun mengaku sudah menginstruksikan kader PDI-P untuk tidak memasang spanduk bernada kebencian.

"Saya tegaskan dilarang menghujat, menjelek-jelekkan, mencaci-maki, capres-cawapres lain. Kita tetap semangat bergotong royong memenangkan Ganjar Mahfud," ujarnya.

Dirinya juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga kondusivits menjelang Pilpres 2024 di Kota Solo.

"Dilarang menerima tawaran apapun, memasang spanduk atau demo. Sehingga, pertama , memasang spanduk atau demo di Solo, bukan PDI-P. Kedua, adanya keinginan adu domba dengan Mas Gibran. Saya tidak mau diadu domba dengan Mas Gibran," paparnya.

"Yuk kita kompetisi yang sehat tanpa ada tekanan, money politik, dan intimidasi," tambah FX Rudy.

Potret spanduk Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane (Jadi Orang Jawa Jangan Lupa Jawanya), lengkap dengan gambar Petruk beredar di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Potret spanduk Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane (Jadi Orang Jawa Jangan Lupa Jawanya), lengkap dengan gambar Petruk beredar di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Seperti diberitakan sebelumnya, di spanduk itu bergambar tokoh punakawan Petruk sedng mengendarai sepeda. Diduga spanduk itu untuk menyindir Gibran dan Presiden Jokowi. 

Usai Gibran resmi menjadi bacawapres Prabowo Subianto, FX Rudy berharap Presiden Jokowi akan bersikap netral dan tidak menggunakan kekuasaanya sebagai kepala negara untuk memihak calon tertentu.

"Saya tetap berharap, Pak Jokowi akan tetap bertindak sesuai dengan Institusinya sebagai kepala negara," kata FX Rudy saat ditemui di Pucang Sawit, Kota Solo, pada Rabu (25/10/2023).

(Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Dita Angga Rusiana)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com