Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Hektar Lahan Dekat PLTU Bangka dan Lapas Narkoba Terbakar

Kompas.com - 27/10/2023, 06:01 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda kawasan lintas timur Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (26/10/2023).

Tim gabungan dikerahkan melakukan pemadaman agar api tidak merambat ke lokasi objek wisata pantai, Lapas Narkoba dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Air Anyir.

Baca juga: Rumah di Situbondo Terbakar Akibat Anak Bermain Masak-masakan

"Api dengan cepat meluas karena kondisi kering dan tertiup angin," kata Kepala BPBD Bangka Belitung pada sejumlah awak media di Pangkalpinang, Kamis.

Kebakaran lahan juga memicu kepulan asap tebal yang sempat menutupi jalan lintas timur yang menghubungkan Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka itu.

Para pengendara bahkan harus melaju pelan karena jarak pandang yang terbatas dan asap yang menyesakan pernafasan.

Mikron menuturkan, kebakaran lahan di lintas timur terjadi sejak dua hari lalu. Petugas telah berada di lokasi untuk melakukan pemadaman titik api yang lokasinya tersebar.

"Siang tadi puncaknya, tim gabungan sejak kemarin sudah di lokasi. Pemadaman berburu waktu karena ada PLTU Air Anyir, Lapas Narkoba, dan objek wisata pantai," ujar Mikron.

Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Terdiri dari 5 damkar Pangkalpinang, 2 mobil tanki BPBD Pangkalpinang, 1 mobil tanki BPBD Provinsi, 1 damkar Timah, 1 damkar PLN, 1 damkar Pelindo dan 1 mobil tanki warga.

"Luas lahan yang terdampak sekitar 90 hektar, api berhasil dipadamkan pukul 17.14 WIB," beber Mikron.

Meskipun api sudah padam, petugas masih disiagakan di sekitar lokasi untuk pendinginan lahan secara manual menggunakan tabung semprot punggung.

Baca juga: Kapal Ikan Terbakar di Halmahera, 13 ABK Berhasil Dievakuasi

Hingga saat ini penyebab pasti kebakaran belum diketahui, namun diduga karena adanya pembakaran sampah atau puntung rokok yang kemudian tersulut dedaunan yang mengering.

Penjabat (Pj) Bupati Bangka M Haris mengatakan, pengendalian karhutla menjadi salah satu fokus saat ini karena kondisi daerah masih musim kemarau.

Saat karhutla di lintas timur terjadi, koordinasi antar instansi langsung dilakukan agar api bisa dipadamkan.

"Karena sudah beberapa hari ini petugas melakukan pemadaman dan kita khawatir pada listrik karena ada PLTU salah satu objek vital," ujar Haris saat peninjauan lokasi di lintas timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com