Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Semarang Perintahkan Jajarannya Bantu Eks Pemain PSIS Budiono Sutikno

Kompas.com - 26/10/2023, 18:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), akan memberikan bantuan kepada Budiono Sutikno, eks pemain PSIS Semarang era 1994-1995-an yang saat ini hidup memprihatinkan. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, sudah memerintahkan dinas terkait untuk melakukan pengecekan kepada yang bersangkutan. 

"Saya sudah minta Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam untuk cek yang bersangkutan," kata perempuan yang akrab disapa Ita tersebut, saat dikonfirmasi via WhatsApp, pada Kamis (26/10/2023). 

Baca juga: Kisah Pilu Eks Pemain PSIS, Terusir dari Kos dan Hidup Digerogoti Diabetes

Selain itu, dia juga sudah memerintahkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Heroe Soekandar untuk memberikan bantuan sosial. 

"Kita sudah perintahkan juga dinsos untuk bantuan sosial dan cek lainnya," kata dia.

Pemerintah Kota Semarang melalui dinas kesehatan juga akan mengecek kartu Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan sistem penjamin kesehatan. 

"Nanti dinas kesehatan juga saya minta untuk cek kartu UHC-nya," imbuh Ita.

Diketahui, Budiono Sutikno, eks pemain PSIS Semarang era 1994-1995-an itu hidup dalam kondisi memprihatinkan. 

Penyakit diabetes yang diidap benar-benar menggerogoti tubuhnya.

Selain itu, cidera hidung saat masih aktif menjadi pemain sepak bola membuatnya susah bernapas. 

Mata Budiono juga mengalami katarak. Budiono terpaksa menahan sakit yang dideritanya itu selama puluhan tahun karena terkendala masalah biaya. 

"Bantuan itu sebenernya saya perlu operasi katarak sama hidung," papar dia. 

Penderitaan Budiono semakin dalam saat istrinya juga terserang stroke.

Baca juga: Eks Pemain PSIS Hidup Terlunta-lunta, Anaknya Terpaksa Menjadi Pemulung

 

"Istri saya stroke sudah satu tahun lebih. Sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Ketileng," imbuh Budiono. 

Saat ini, dia terpaksa tinggal di sebuah rumah susun Kota Semarang bersama dua anaknya. Sebelum di rusun, dia pernah tinggal di kos-kosan. 

Budiono merupakan pemain yang pernah membela PSIS Semarang pada Divisi Utama Liga Indonesia 1994–95 atau Liga Indonesia I (Ligina I).

Ligina 1 merupakan musim dimulainya Liga Indonesia setelah penggabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama dengan nama "Liga Dunhill".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com