Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Hadiri Acara Dapur Masuk Sekolah, Agus Fatoni Ingatkan Pentingnya Konsumsi Makanan Sehat untuk Cegah Stunting

Kompas.com - 24/10/2023, 09:21 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengunjungi acara "Dapur Masuk Sekolah" yang digelar oleh Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 118 Palembang, Sumsel, Senin (23/10/2023).

"Kegiatan seperti ini harus dilanjutkan untuk mendorong anak-anak dalam membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan sehat. Program ini mendukung kami untuk terus berupaya dalam mengentaskan masalah stunting di Sumsel," kata Fatoni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Fatoni mengatakan, pemberian makanan sehat diharapkan dapat mengubah pola makan yang lebih sehat bagi anak-anak. Oleh karena itu, peran orangtua sangat penting dalam memenuhi kebutuhan anak.

"Bagi para orangtua jangan mencontohkan konsumsi makanan tidak sehat di depan anak. Kalau orangtuanya sering konsumsi mi instan, maka anak juga akan mengikuti. Jangan pilih makanan yang enak, tapi buatlah makanan yang sehat karena makanan enak tidak harus mahal, melainkan sehat," tegas Fatoni.

Baca juga: Peringati Hari Santri, Pj Gubernur Fatoni: Sumsel Sediakan Anggaran Cukup untuk Pengembangan Ponpes

Menurutnya, makanan tidak sehat dapat memicu keterbatasan pertumbuhan pada anak.

"Kedisiplinan sangat dibutuhkan untuk membiasakan mengonsumsi makanan sehat. Kalau sudah terbiasa maka akan jadi rutinitas keseharian," ujar Fatoni.

Anak-anak SDN 118 Palembang mengikuti program Dapur Masuk Sekolah yang diadakan oleh Kodam II Sriwijaya.DOK. Pemprov Sumsel Anak-anak SDN 118 Palembang mengikuti program Dapur Masuk Sekolah yang diadakan oleh Kodam II Sriwijaya.

Sementara itu, Panglima Kodam II/Sriwijaya Yanuar Adi mengatakan, Indonesia akan memperoleh bonus demografi pada 2045 mendatang. Dari jumlah ini, 70 persen di antaranya merupakan anak-anak berusia 7-8 tahun.

Oleh karena itu, Yanuar menilai bahwa program Dapur Masuk Sekolah sangat penting diadakan untuk meningkatkan kesehatan pada anak.

Baca juga: Pj Gubernur Agus Fatoni Dorong Pemuda Salurkan Kreativitas untuk Dukung Pembangunan Sumsel

"Program ini kami laksanakan di sekolah-sekolah dengan siswa yang berasal dari golongan menengah ke bawah dan jarang tersentuh makanan bergizi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Yanuar menjelaskan, program ini bertujuan untuk membantu mengentaskan permasalahan stunting tidak hanya di Sumsel, melainkan di bawah naungan wilayah Kodam II Sriwijaya.

"Kegiatan ini bersifat pancingan untuk membantu mengentaskan permasalahan stunting di Sumsel. Program ini sudah berjalan di sejumlah wilayah Kodam II Sriwijaya seperti Jambi, Bengkulu, Lambung, dan Bangka Belitung," jelas Yanuar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com