LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto bersama Pj Wali Kota Lhokseumawe, Imran, berpatroli dengan Kapal Perang KAL Bireuen 1-1-170.
Patroli itu menyusul beredarnya informasi ada kapal pembawa imigran Rohingnya yang masuk ke perairan Aceh.
Hal ini menyusul, 36 Rohingya mendarat di perairan Bireuen pada Senin (16/10/2023).
Baca juga: Pemkot Langsa Tolak Pemindahan Imigran Rohingya dari Bireuen
Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, kepada wartawan, Sabtu (21/10/2023) menyebutkan, ada informasi kapal pengangkut pengungsi itu memasuki perairan Indonesia.
“Kita akan lakukan penghalauan keluar perairan Aceh,” tegas Andi.
Dia mengajak nelayan untuk mengawasi perairan. “Jika ada informasi kapal asing masuk, segera kabari TNI AL,” terangnya.
Sementara itu Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran menyatakan mendukung langkah TNI AL.
Sisi lain, sambung Imran, patroli bisa mengantisipasi kejahatan lain seperti peredaran narkotika, maupun penggunaan pukat harimau atau trawl di perairan Lhokseumawe.
"Pengalaman kita selama ini, imigran ini sebentar kita tampung, lalu kabur dari penampungan. Begitu terus menerus,” pungkas Imran.
Baca juga: Ratusan Pengungsi Rohingya di Aceh Akan Dipindahkan ke Medan dan Pekanbaru
Sebelumnya diberitakan, 36 imigran mendarat di perairan Kabupaten Bireuen.
Pemerintah Kabupaten Bireuen meminta UNHCR segera memindahkan Rohingnya itu karena lokasi penampungan berdekatan dengan kantor pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.