KOMPAS.com-Puluhan pengungsi etnis Rohingya kembali terdampar di Aceh.
Kali ini, Senin (16/10/2023), 36 pengungsi itu terdampar di Gampong Matang Pasi Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen.
"Iya benar ada sekitar 36 orang warga Rohingya mendarat di wilayah Peudada Kabupaten Bireuen," kata Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, Senin, seperti dilansir Antara.
Baca juga: 27 Pencari Suaka Rohingya Dipindahkan ke Tempat Penampungan di Pekanbaru
Mereka disebut mendarat ke dari perairan Kabupaten Bireuen sekitar 06.00 WIB.
Saat ini, para imigran tersebut ditempatkan sementara di balai pengajian desa setempat.
Berdasarkan laporan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Bireuen, imigran Rohingya tersebut terdiri dari 14 laki-laki, 12 perempuan dan juga terdapat 10 anak-anak.
Miftach menyampaikan, para imigran tersebut mendarat sendiri ke daratan tanpa terpantau masyarakat nelayan setempat.
Baca juga: Hampir 1.000 Orang Pengungsi Rohingya Ditampung di Pekanbaru
Baru diketahui setelah mereka tiba di daratan, dan langsung diberikan bantuan.
Setelah itu, para imigran dilayani cukup baik oleh masyarakat setempat, termasuk memberikan makanan dan minuman untuk pengungsi tersebut.
"Nelayan tahu setelah mendarat, lalu dibantu dan diperlakukan seperti tamu, dibawa ke meunasah (balai pengajian) untuk beri makan dan minum. Baru kemudian dilaporkan ke Muspika," kata Miftach.
Baca juga: Kabur dari Tempat Penampungan, 12 Imigran Rohingya dan 1 Terduga Agen Asal Myanmar Ditangkap
Sebagai informasi, Panglima Laot merupakan lembaga adat laut Aceh yang membawahi nelayan di Aceh.
Semua permasalahan yang berhubungan dengan laut di Aceh tidak terlepas dari wewenang lembaga tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.