ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 36 warga Rohingya mendarat di pinggir pantai Desa Matang Pasi, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Senin (16/10/2023).
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan pada wartawan di lokasi menyatakan, pemerintah sudah berkoordinasi dengan polisi untuk menyelidiki kedatangan imigran tersebut.
Baca juga: 27 Pencari Suaka Rohingya Dipindahkan ke Tempat Penampungan di Pekanbaru
"Untuk sementara, mereka akan ditempatan di Gedung SKB Bireuen. Saya sudah berkomunikasi dengan Pj Wali Kota Langsa agar dapat dipindahkan ke sana dikarenakan ada tempat penampungan," kata Aulia Sofyan.
Untuk antisipasi kehadiran warga Rohingnya lainnya, polisi mulai melakukan pencarian di perairan Kabupaten Bireuen.
“Mereka ini datang tiba-tiba. Tidak ada perahunya,” kata Aulia.
Sementara itu, Kepala Desa Matang Pasi, Jamaluddin menyebutkan, imigran itu sudah berada di pemukiman warga.
"Warga terkejut pagi hari sudah ada imigran Rohingnya. Jadi, kita kumpulkan mereka semua di meunasah (mushalla),” katanya.
Baca juga: Hampir 1.000 Orang Pengungsi Rohingya Ditampung di Pekanbaru
Sejauh ini, warga tidak menemukan kapal yang mereka tumpangi.
“Pengakuan mereka, kapalnya rusak dan tenggelam. Lalu mereka mendarat ke daerah pinggiran laut. Kami serahkan sepenuhnya ke pemerintah, agar segera dipindahkan,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.