Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Mahasiswa soal Panasnya Semarang, Habis Tiga Kipas Angin dan Tagihan Listrik Naik

Kompas.com - 17/10/2023, 23:47 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa di Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengeluh tagihan listriknya membengkak sejak musim kemarau. Penyebabnya adalah kipas angin yang tak pernah berhenti dinyalakan karena cuaca panas.

Salah satu mahasiswa di Ngaliyan Semarang, Mukhlis mengatakan, sejak kemarau kipas angin di tempatnya tak pernah berhenti karena suhu panas di Kota Semarang yang begitu menyengat. 

Baca juga: Semarang Panas, Ratusan Warga Shalat Istisqa di Lapangan Minta Segera Turun Hujan

"Kipas nyala 24 jam. Kalau mati bisa panas banget," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (17/10/2023). 

Sebelum kemarau, tagihan listrik selama satu bulan hanya sekitar Rp 25.000. Namun, saat ini biaya tagihan listrik membengkak menjadi Rp 50.000 selama dua minggu. 

"Kalau satu bulan Rp 50.000 lebih," kata dia. 

Karena tagihan listrik bertambah, biaya iuran bulanan penghuni kos yang berjumlah tiga orang itu juga terpaksa dinaikan, 

"Dulu kita bisa iuran satu bulan Rp 17.000 per orang. Sekarang harus Rp 30.000 per bulan," imbuh Muklis. 

Hafidz, penghuni kos yang sama juga mengeluhkan soal biaya tagihan listrik yang membengkak sejak musim kemarau. Menurutnya, naiknya biaya iuran cukup memberatkan untuk mahasiswa sepertinya. 

"Ya berat juga, tapi bagaimana lagi," ungkap dia. 

Selama musim kemarau, dia sudah habis dua kipas karena pemakaian yang berlebihan. Hal itu membuatnya mengeluarkan biaya lagi di luar tagihan listrik bulanan dengan tiga temannya itu. 

"Sudah habis tiga kipas. Semoga cepat turun hujan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com