Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pindahkan Lokasi Latihan Mako Brimob Usai Puluhan Siswa SD di Purwokerto Terkena Gas Air Mata

Kompas.com - 14/10/2023, 08:03 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Lokasi latihan personel polisi di Mako Brimob dipindahkan usai insiden puluhan siswa SD Negeri 1 Purwanegara, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terkena gas air mata.

Para siswa terkena gas air mata dari kegiatan latihan bersama anggota Polresta Banyumas dan Brimob di Mako Brimob yang lokasinya tidak jauh dari sekolah.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, lokasi latihan di lapangan Mako Brimob dengan SD di sisi selatannya hanya berjarak sekitar 300 meter.

"Sebetulnya (kegiatan latihan bersama) ini sudah sering, tadi juga sudah koordinasi dengan sekolah, baru kali ini terjadi," kata Edy.

Hal ini yang membuat gas air mata saat latihan personel polisi ini terbawa angin hingga memasuki area sekolah.

"Kemungkinan terbawa angin. Tapi ini jadi bahan evaluasi kami, pelatihan akan dipindahkan ke tempat lain yang lebih aman," ujar Edy.

Baca juga: Kronologi Lengkap Puluhan Siswa SD di Purwokerto Terkena Gas Air Mata dari Mako Brimob

Saat itu, salah satu materi latihan yang dilakukan adalah penggunaan gas air mata.

Atas kejadian tersebut, pihaknya meminta maaf dan akan melakukan evaluasi.

"Oleh sebab itu saya mohon maaf atas kejadian ini," kata Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu saat memberikan keterangan di mapolresta, Jumat (13/10/2023).

Edy mengatakan, akan mengevaluasi kegiatan latihan rutin yang dilakukan bersama personel polresta dan brimob ini. Peristiwa ini disebut baru kali pertama terjadi.

"Saya sudah koordinasi dengan instruktur, ke depan akan dilakukan evaluasi terkait latihan. Pada saat jam sekolah, untuk latihan akan dialihkan ke tempat yang lebih aman," ujar Edy.

Baca juga: Polisi Sebut Puluhan Siswa SD di Purwokerto Terkena Gas Air Mata dari Mako Brimob yang Terbawa Angin

Lebih lanjut Edy mengatakan, polisi juga akan terus memantau kondisi lima siswa yang sempat dilarikan ke puskesmas akibat terkena gas air mata.

"Langkah ke depan kami akan memantau kesehatan anak-anak. Kami akam kirimkan tim kesehatan ke anak-anak yang sempat dilarikan ke puskesmas," kata Edy.

Diberitakan sebelumnya, puluhan siswa SD Negeri 1 Purwanegara, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, diduga terkena gas air mata, Jumat (13/10/2023).

Total ada sekitar 40 siswa yang mengeluh matanya pedih dan sebagian dada sesak. Lima di antaranya sempat dibawa ke puskesmas, namun kini telah dipulangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com