Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Terduga Pelaku yang Perkosa Pelajar Yatim Disabilitas di Blora

Kompas.com - 13/10/2023, 18:03 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal, (Satreskrim) Polres Blora Polda Jawa Tengah, mengamankan seorang pria berinisial E, warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

Pria berusia 52 tahun tersebut diamankan pihak kepolisian karena diduga melakukan tindak pidana pencabulan kepada seorang pelajar SMP disabilitas di Kecamatan Cepu hingga hamil.

Kasat Reskrim Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Selamet mengatakan penangkapan terduga pelaku dilakukan setelah adanya laporan dari orangtua korban.

Baca juga: Siswi SMP Yatim dan Difabel di Blora Diperkosa 7 Pria dan Hamil 7 Bulan, Pelaku Masih Bebas

"Setelah orangtua melaporkan, kami selanjutnya melakukan penyelidikan," ucap Selamet berdasarkan keterangan tertulisnya, Jumat (13/10/2023).

Terduga pelaku memperkosa siswi SMP tersebut beberapa kali di sejumlah tempat yang berbeda.

"Yang diingat hanya dengan saudara E yang sudah bersetubuh 20 kali di tiga tempat berbeda. Yaitu di tempat kerjanya dan di wilayah lain di kecamatan Cepu," terang dia.

Selain itu, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, korban disetubuhi oleh beberapa orang dalam waktu dan tempat yang berbeda-beda.

"Dari satu sampai lima orang, korban tidak hafal yang dihafal hanya yang terakhir ini yang kita amankan karena dilakukan berulang ulang sebanyak 20 kali dipertengahan tahun 2022 sampai Maret 2023. Si korban mempunyai keterbelakangan mental atau disabilitas," jelas dia.

Adapun modus tersangka merayu melakukan hubungan adalah dengan mengiming-imingi korban sejumlah uang dan makanan.

Baca juga: Penagih Koperasi Keliling di Prabumulih Perkosa dan Aniaya Bocah 10 Tahun

Atas perbuatannya tersebut tersangka terancam hukuman penjara minimal 15 tahun.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswi pelajar SMP di Blora, Jawa Tengah diduga menjadi korban pemerkosaan oleh sejumlah orang.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kinasih yang mendampingi permasalahan tersebut menyebut korban pemerkosaan tersebut adalah seorang anak yatim yang diduga menderita difabel ringan.

"Naasnya, diduga ada 7 orang lelaki dewasa yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap gadis yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP ini," ucap Direktur LBH Kinasih, Agus Susanto berdasarkan keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Rabu (11/10/2023).

Agus mengatakan ibu kandung korban yang sehari-hari bekerja serabutan, awalnya tidak mengetahui anaknya telah dirudapaksa orang lain.

"Namun, tetangganya curiga melihat korban yang semakin gemuk dan perutnya yang semakin membesar," kata dia.

Baca juga: Cinta Ditolak, Pria di Bali Perkosa Rekan Bisnis Saat Sedang Sit-Up

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com