Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Kiriman Jambi dan Sumsel Masih Melewati Lingga, BPBD Minta Masyarakat Waspada

Kompas.com - 07/10/2023, 10:27 WIB
Hadi Maulana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) memperkirakan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Sumatera Selatan berdampak kabut asap di wilayah Kabupaten Lingga.

Kepala BMKG Dabo Singkep, Adi Istyono mengungkapkan, berdasarkan arah angin dari arah Tenggara Selatan berpotensi besar wilayah Kabupaten Lingga terdampak kabut asap.

"Jika arah kecepatan angin dari arah Tenggara Selatan dan Sumatra Selatan terjadi kebakaran hutan yang besar dan tidak ada hujan kemungkinan bisa sampai ke Lingga," kata Adi Istyono yang dihubungi, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Kemenlu Akui Indonesia Terima Surat dari Malaysia soal Kabut Asap

Adi mengungkapkan, pada 2 Oktober 2023 lalu, kabut asap sempat melanda di wilayah Kabupaten Lingga dan cukup membuat jarak pandang menjadi terbatas, bahkan membuat mata perih.

"Kejadian seperti tanggal 2 Oktober kemarin dikarenakan, Sumsel terjadi kebakaran dan angin mengarah Tenggara Selatan menuju Lingga," ungkap Adi.

Namun kata Adi, bilamana kebakaran besar tidak terjadi di Sumsel dan arah angin berubah dari arah dan kecepatan, ataupun turun hujan, maka Lingga tidak terjadi kabut asap. "Semua tergantung kondisi cuaca yang menyebabkan Lingga bisa terdampak," terang Adi.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lingga, Oktanius Wirsal mengungkapkan, beberapa wilayah di Kabupaten Lingga diselimuti kabut asap, diduga asap tersebut berasal dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Sumsel dan Jambi.

"Kemarin memang sempat terjadi kabut asap di wilayah Dabo Singkep dan seputaran wilayah Daik Lingga. Saat ini juga masih terdampak, namun jarak pandang lebih baik dari sebelumnya," ungkap Oktanius.

Oktanius juga mengatakan, bahwa pihaknya telah memberikan imbauan pada masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan para nelayan agar membawa alat penerangan dan life jacket sebelum turun melaut.

"Sejak kemarin kami telah memberikan imbauan untuk pakai masker," papar Oktanius.

Oktanius mengimbau agar masyarakat waspada terhadap kabut asap di wilayah Lingga. Sebab, tidak menutup kemungkinan, asap kiriman dari Sumsel dan Jambi bisa saja terus bertambah seiring dengan arah angin yang bertiup.

"Kami minta masyarakat Lingga tetap menggunakan masker saat akan beraktivitas di luar dan membatasi aktivitas di luar rumah apabila memang tidak begitu perlu," pungkas Oktanius.

Baca juga: Sekolah dan Bandara di Bangka Belitung Sudah Terdampak Kabut Asap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com