Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Hektar Lahan di Kawasan Taman Nasional Gunung Tambora Terbakar

Kompas.com - 06/10/2023, 15:09 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Ribuan hektar lahan di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT) di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar.

Kebakaran menyebar di sejumlah titik jalur pendakian Doro Ncanga di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, dan jalur pendakian Piong di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima.

"Iya, saat ini karhutla ada di wilayah konservasi taman nasional tambora, ini baru masuk, baru mulai muncul lagi," kata Kepala Balai TNGT, Deny Rahadi saat dikonfirmasi, Jumat (6/10/2023).

"Yang sudah terdampak sudah mencapai ribuan hektar. Itu lahan mineral, lahan yang memang Savana," lanjut Deny. 

Baca juga: Soal Ganti Rugi Warga Terdampak Kebakaran Gudang Rongsok Pasar Kliwon, Gibran: Akan Dirapatkan

Deny mengungkapkan, kebakaran area konservasi ini terjadi karena aktivitas manusia. Seperti pembersihan lahan jagung yang masih dengan cara membakar semak belukar.

Karena lokasi lahan berbatasan langsung dengan wilayah taman nasional, kobaran api yang tersapu angin kemudian masuk dan memicu kebakaran di dalam kawasan.

Selain itu, aktivitas perburuan liar di dalam kawasan taman nasional tambora juga turut menjadi pemicu kebakaran.

"Termasuk perburuan liar karena tambora ini aksesnya masih terbuka. Motor dan sebagainya bisa masuk, itu PR kita kedepan," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran di Gunung Lawu Karanganyar Meluas hingga 100 Hektar, Water Bombing Terkendala Cuaca

Deny mengaku belum bisa memastikan luas area konservasi yang sudah terbakar, namun perkiraan sementaranya lebih dari 1.000 hektar yang terbakar dengan spot yang berbeda di jalur Doro Ncanga dan Piong.

BTNGT bersama kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Mitra Polhut lingkar Gunung Tambora sudah dikerahkan untuk melakukan upaya pemadaman, termasuk pengawasan disejumlah titik rawan kebakaran.

"Teman-teman kami jaga siang malam di wilayah rawan, ribuan hektar itu di dua jalur ini, tapi dia spot-spot karena begitu ada kebakaran anggota naik untuk melakukan pemadaman," kata Deny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com