SOLO, KOMPAS.com - Kebakaran Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), semakin meluas. Selain itu pemadaman menggunakan helikopter water bombing batal dilaksanakan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Juli Padmi Handayani mengatakan, pada Kamis (5/10/2023) malam, kebakaran berada di Kawasan Hargo Tiling, Gunung Lawu.
"Untuk lahan kurang lebih 100 hektar, meningkat dari kemarin. Berada di Hargo Tiling dan sekitarnya. Perkembangan hari ini ada 10 titik," jelas Juli Padmi Handayani, saat di Posko Pendakian Candi Cetho, Kamis.
Baca juga: Water Bombing Kebakaran Gunung Lawu Diarahkan ke Perbatasan Magetan-Karanganyar
Upaya pemadaman dilaksanakan dari personel gabungan yang terlibat yakni BPBD Kabupaten Karanganyar, TNI, Polri, Perhutani, Dinas Pemadam Kebakaran, Relawan PB dan masyarakat.
Total ada 44 instansi atau organisasi dengan jumlah 324 personel yang terlibat dalam pemadaman.
Pelaksanaan pemadaman secara manual dengan melakukan memukul-mukul api.
"Apinya kalau ini kan ada beberapa titik jadinya kan ya bisa dipadamkan. Tapi yang yang tinggi-tinggi kan belum bisa. Pemadaman secara manual," jelasnya.
Rencananya, water booming akan diterbangkan pada Kamis (5/10/2023) akan tetapi batal karena kendala cuaca.
"Penggunaan water booming ini Kabupaten Karanganyar jadi prioritas. Tapi karena kendala cuaca, hari ini tidak jadi," ucapnya.
Olehnya water booming akan dilaksanakan pada Jumat (6/10/2023), pagi.
"Selain water booming, besok tetap pemadaman secara manual, karena kita harus memantau keadaan di atas Gunung Lawu," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.