SEMARANG, KOMPAS.com - Harga cabai rawit dan cabai hijau di Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) naik hingga Rp 10.000 per-kilogram. Hal itu membuat para pedagang khawatir jumlah pembeli berkurang.
Salah satu penjual cabai Pasar Johar Semarang, Narno (48) mengatakan, harga cabai mulai naik sejak tiga hari yang lalu. Sampai saat ini dia belum mengetahui secara pasti penyebab harga cabai naik.
"Saya tak tau pasti, katanya petani banyak yang gagal panen," jelasnya saat ditemui di kiosnya, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Cabai dan Bawang Dinilai Terlalu Murah, Mendag: Petaninya Bisa Jual Tanah
Dia menjelaskan, untuk harga cabai hijau saat ini mencapai Rp 29.000 per kilogram. Sebelumnya, harga cabai hijau hanya berkisar Rp 19.000 per kilogram.
"Naiknya sekitar Rp 10.000 per kilogram," kata dia.
Menurut Narno, naiknya harga cabai hijau berdampak ke jumlah penjualan. Setelah naik, jumlah pembeli cabai berkurang hingga 30 persen. Kekhawatiranya semakin bertambah karena komoditas cabai cepat busuk.
"Pasti berkurang. Sekarang belinya sedikit-sedikit," paparnya.
Hal yang sama dikatakan Riyati, penjual cabai Pasar Johar yang lain. Selain cabai hijau, cabai rawit merah juga mengalami kenaikan sebanyak Rp 3.000 per-kilogram.
"Awalnya Rp 35.000 per-kilogram, sekarang naik Rp 38.000 per-kilogram," ucap Riyati.
Dia berharap, harga cabai agar segera turun karena cukup berpengaruh ke jumlah pembelian di kios miliknya. Saat ini, pembeli juga memilih membeli cabai dengan jumlah yang sedikit.
"Sekarang sedikit-sedikit kalau beli," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.