Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Hijau di Semarang Meroket hingga Rp 10.000 Per Kg

Kompas.com - 05/10/2023, 14:28 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Harga cabai rawit dan cabai hijau di Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) naik hingga Rp 10.000 per-kilogram. Hal itu membuat para pedagang khawatir jumlah pembeli berkurang. 

Salah satu penjual cabai Pasar Johar Semarang, Narno (48) mengatakan, harga cabai mulai naik sejak tiga hari yang lalu. Sampai saat ini dia belum mengetahui secara pasti penyebab harga cabai naik. 

"Saya tak tau pasti, katanya petani banyak yang gagal panen," jelasnya saat ditemui di kiosnya, Kamis (5/10/2023). 

Baca juga: Cabai dan Bawang Dinilai Terlalu Murah, Mendag: Petaninya Bisa Jual Tanah

Dia menjelaskan, untuk harga cabai hijau saat ini mencapai Rp 29.000 per kilogram. Sebelumnya, harga cabai hijau hanya berkisar Rp 19.000 per kilogram. 

"Naiknya sekitar Rp 10.000 per kilogram," kata dia. 

Menurut Narno, naiknya harga cabai hijau berdampak ke jumlah penjualan. Setelah naik, jumlah pembeli cabai berkurang hingga 30 persen. Kekhawatiranya semakin bertambah karena komoditas cabai cepat busuk. 

"Pasti berkurang. Sekarang belinya sedikit-sedikit," paparnya. 

Hal yang sama dikatakan Riyati, penjual cabai Pasar Johar yang lain. Selain cabai hijau, cabai rawit merah juga mengalami kenaikan sebanyak Rp 3.000 per-kilogram. 

"Awalnya Rp 35.000 per-kilogram, sekarang naik Rp 38.000 per-kilogram," ucap Riyati. 

Dia berharap, harga cabai agar segera turun karena cukup berpengaruh ke jumlah pembelian di kios miliknya. Saat ini, pembeli juga memilih membeli cabai dengan jumlah yang sedikit. 

"Sekarang sedikit-sedikit kalau beli," imbuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com