Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ganti Rugi Warga Terdampak Kebakaran Gudang Rongsok Pasar Kliwon, Gibran: Akan Dirapatkan

Kompas.com - 05/10/2023, 12:04 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, segera merapatkan ganti rugi warga terdampak kebakaran gudang rongsok di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Kebakaran gudang rongsok terjadi pada Selasa (3/10/2023) sore, telah menghanguskan belasan rumah warga.

"Terkait ganti rugi dan lain-lain akan dirapatke," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Cerita Ronald Kehilangan Motor Saat Bantu Evakuasi Korban Kebakaran di Pasar Kliwon

Kebakaran gudang rongsok baru dapat dikendalikan pada Rabu (4/10/2023) sore. Banyaknya portal atau gapura menjadi kendala petugas dalam memadamkan kebakaran gudang rongsok.

Putra sulung Presiden Jokowi mengaku, baru merapatkan untuk menertibkan portal atau gapura yang mengganggu akses masuk armada pemadam kebakaran.

"Ini lagi dirapatkan. (Idealnya) ya bisa diakses (armada pemadam)," ungkap dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, mulai menghitung total kerugian warga akibat kebakaran Gudang Rongsok di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Kebakaran terjadi pada Selasa (3/10/2023) pada pukul 17.00 WIB, hingga baru padam sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu (4/10/2023).

Kebakaran berdampak pada belasan rumah warga terbakar dan puluhan warga mengungsi.

Baca juga: Mengenal Pasar Kliwon, Kawasan Kampung Arab di Solo yang Jadi Tempat Wisata Religi dan Belanja

Pantauan Kompas.com, tampak material barang-barang yang terbakar masih mengeluarkan asap hitam dan pendinginan dilaksanakan oleh Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar).

"Saat ini masih pendinginan, sudah 80 persen. Karena masih banyak bahan mudah terbakar, tidak mengeluarkan api. Tapi asap kami khawatirkan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, Sutarjo di lokasi kebakaran, pada Rabu (4/10/2023).

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, mengatakan penghitungan dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperum KPP).

Baca juga: Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Padam, Pj Gubernur Jateng: Rumah yang Ikut Terbakar Akan Diperbaiki Pemerintah

"Kami sudah menghitung, tapi angka belum bisa dilihat. Nanti ada tim dari Perkim yang appraisal, bangunan seperti apa, kekuatan yang terbakar seperti apa, apakah perlu tambal sulam atau harus dirobohkan," kata Teguh Prakoso, saat pengecekan pasca kebakaran, pada Rabu (4/9/2023).

Penghitungan ini, akan menjadi titik tindak lanjut penanganan dampak rumah dan warga. Diharapkan, dalam waktu 1-2 hari ke depan akan ada tindak lanjut dari kejadian tersebut.

Kondisi pengungsian hingga saat ini masih ditampung di Kantor Kelurahan Pasar Kliwon, masih disini oleh warga yang kehilangan rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com