Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Jenazah Telantar di RSUP Ngoerah Bali, Ada Jasad WNA yang Tersimpan 2 Tahun, Kini Dikremasi Massal

Kompas.com - 05/10/2023, 11:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ada sebanyak 16 jenazah telantar di RSUP Sanglah yang kini bernama Rumah Sakit Umum Pusat Prof Ngoerah Bali.

Salah satu jenazah adalah warga negara asing Jerman dari RS Bali Mandara.

Sementara 15 jenazah dari RSUP Prof Ngoerah Bali adalah delapan jenazah dewasa yang dua di antaranya warga Australia dan tujuh jenazah bayi.

Sebanyak 16 jenazah tersebut kemudian dikremasi di Krematorium Mumbul.

Baca juga: Setelah Sepekan, Kebakaran di Gunung Agung Bali Padam, 645 Hektar Lahan Hangus

Direktur Layanan Operasional RSUP Prof Ngoerah Bali, Dokter I Gusti Lanang, menyatakan dari 16 jenazah terdiri dari 15 jenazah dari RSUP Prof Ngoerah Bali dan satu lagi warga negara asing (WNA) Jerman dari RS Bali Mandara.

Menurutnya proses belasan jenazah itu hingga dikremasi cukup panjang dan rumit.

Pihak rumah sakit, menurut Lanang, benar-benar harus mendapat kejelasan bahwa jenazah tersebut tak mendapat pengakuan dari keluarga sehingga bisa sah dinyatakan telantar.

Lalu, institusi terkait menyerahkan ke RSUP Prof Ngoerah Bali dan dikemasi secara massal.

Bahkan, ada jenazah yang sudah disimpan selama dua tahun di RSUP Prof Ngoerah Bali karena butuh kepastian hukum.

Baca juga: Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bali: Dulu Diminta Kerja dengan Irama Rock n Roll, Kini Mandek

"Jenazah ini telantar ada dua tahun Agustus 2021dan terakhir Maret 2022. Setelah menelusuri kedutaan terkait bisa diserahkan akhirnya memeroleh kejelasan sehingga tidak ada diakui dikategorikan telantar sehingga diambil alih massal," ucapnya.

Lanang juga mengatakan, pemilihan hari kremasi berdasarkan hari baik menurut agama Hindu.

Pembiayaan kremasi jenazah telantar dari program corporate social responsibility (CSR). Jumlah biaya pembebasan perawatan dan penitipan jenazah di RSUP Prof Ngoerah Bali sebesar Rp 2.386.276.800.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 16 Jenazah Telantar Kembali Dikremasi RSUP Prof Ngoerah Bali, Tiga Orang Diantaranya WNA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com