Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Semangat Para Dalang Cilik Unjuk Kemampuan di Tengah Seretnya Regenerasi

Kompas.com - 24/09/2023, 10:06 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Namanya Khauzan Zakir. Pada 2023 ini dia baru menginjak usia 9 tahun.

Meski demikian, tangan kecilnya cukup lincah memainkan wayang kulit mengikuti iringan gending.

Intonasi dialog antara tokoh pewayangan yang dimainkan bocah kelas 3 Sekolah Dasar (SD) ini juga terdengar cukup jelas.

Baca juga: Sebelum Pentas, Dalang Wayang Potehi Jalani Ritual Jadi Vegetarian Selama 3 Hari Berturut-turut

Siang kemarin (23/9/2023), untuk pertama kalinya Khauzan mengikuti lomba dalang cilik.

Lomba se-eks Karesiden Banyumas ini digelar di lapangan Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023).

Khauzan jauh-jauh datang bersama kakek dan ibunya dari rumahnya di Desa Parakan, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, untuk unjuk gigi.

Dalam lomba ini Khauzan memainkan lakon Wahyu Cakra Ningrat yang menceritakan perebutan kekuasan oleh tiga kesatria, yaitu Lesmono Mandrakumara, Raden Sombo Putro, dan Raden Abimayu.

Khauzan menceritakan, baru setahun terakhir mendalami dunia pedalangan. Ia awalnya tertarik belajar mendalang karena sering melihat pertunjukan wayang di ponsel.

"Dulu awalnya sering lihat di HP," ucap bocah yang mengidolakan tokoh pewayangan Antasena ini.

Baca juga: Eksistensi Wayang Potehi di Semarang, Dalang Tinggal Satu, Tak Dijadikan Mata Pencarian

Khauzan kemudian mulai belajar secara otodidak dari YouTube. Belakangan, Khauzan memiliki mentor khusus yang telaten mengajarinya.

"Setiap hari saya latihan. Awalnya agak sulit, tapi kalai sering memainkan (jadi) gampang. Paling susah itu gerakan cakil, karena gerakan tangannya harus cepat," kata Khauzan.

Khauzan bercita-cita kelak akan menjadi dalang sungguhan. "Suka aja, kalau tanggapan (tampil) mahal," ujar Khauzan.

Koordinator Wilayah Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Banyumas Raya, Bambang Barata Aji mengatakan, lomba ini digelar untuk nguri-uri budaya sekaligus regenerasi dalang.

"Tujuan utamanya adalah untuk nguri-uri budaya," ujar Ketua Yayasan Dhalang Narwan ini.

Menurut Aji, regenerasi dalang semakin sulit dilakukan di tengah gempuran teknologi. Saat ini banyak anak-anak menghabiskan waktunya untuk bermain gawai.

Baca juga: Berbekal Bahasa Jerman, Dalang Sigit Susanto Sita Perhatian di Eropa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com