KOMPAS.com - KW, seorang penyanyi dangdut dditangkap aparat kepolisian di Kota Metro, Lampung karena membuka klinik kecantikan secara ilegal di dalam mobilnya
Jebolan kontes dangdut Bintang Pantura 5 asal Lampung yang bernama panggung Mawar Pantura itu ditangkap pada Jumat (8/9/2023) malam.
Praktik kecantikan ilegal itu terungkap saat polisi melakukan patroli di Jalan Ryacudu, Kecamatan Metro Pusat.
Saat itu polisi curiga dengan mobil Xpander warna hitam yang parkir di area parkiran. Kecurigaan tersebut lantaran tidak adanya plat kendaraan yang terpasang.
Baca juga: Buka Klinik Kecantikan Ilegal di Mobil, Mawar Bintang Pantura Belajar Suntik dari Medsos
Saat dicek, ada dua perempuan di dalam mobil. Satu orang melakukan penyuntikan ke perempuan yang lain yang terbaring di jok mobil tengah.
Dari pemeriksaan, diketahui pemilik kendaraan dan penyuntik itu adalah WK alias Mawar Pantura, sementara pasien berinisial G.
WK telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Mapolres Metro untuk diperiksa lebih lanjut. WK terancam dikenakan UU RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Tenaga Kesehatan.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro, Lampung AKP Suliyani mengatakan, praktik yang dilakoni artis bernama panggung Mawar Pantura tersebut telah berjalan selama sekitar 1,5 bulan.
"Dari pemeriksaan, diketahui tersangka KW praktik itu sudah dilakukan selama 1,5 bulan," katanya saat dihubungi, Rabu (13/9/2023).
Dia menjelaskan, hingga saat ini tersangka sudah melakukan praktik ke 15 orang.
"Tarif sekali suntik sekitar Rp 800.000," katanya.
Baca juga: Praktik Kecantikan Ilegal di Mobil, Mawar Pantura Patok Rp 800.000 Sekali Suntik Filler
Berdasarkan data kepolisian, barang bukti yang disita dalam penangkapan itu antara lain satu unit Xpander, 39 lembar kain kassa merek Onemed, dua kotak filler neuramis DEEP kosong dan satu kotak neuramis yang belum dibuka.
Kemudian satu kotak filler neuramis merek Volume yang belum dibuka dan dua kotak oneswans merek Onemed.
Barang bukti lain yakni, satu set alat injeksi berisi filler neuramis 1.0 cc, satu botol anestesi merek Lidocaine dan empat jarum suntik.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro AKP Suliyani mengatakan, Mawar tidak memiliki klinik kecantikan, baik itu berupa gerai maupun toko.