Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemanfaatan Gas Sampah di TPAS Manggar Kurangi Penggunaan Elpiji Subsidi

Kompas.com - 14/09/2023, 11:29 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

BALIKPAPAN, KOMPAS.com-Mungkin tidak ada yang menyangka tumpukan ratusan ton sampah di Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, bisa meringankan hidup ratusan jiwa.

Setelah gas metana dari gunungan limbah itu disalurkan lewat pipa yang mencapai ratusan meter, lebih dari 300 rumah di sekitar Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS) Manggar tidak perlu lagi membeli Elpiji 3 kilogram.

Kebutuhan atas gas subsidi itu kini terganti dengan pemanfaatan gas metana yang dari tumpukan sampah.

Baca juga: Terang di Pelosok Kalimantan berkat Pemanfaatan Energi Surya

Suyono, warga sekitar TPAS Manggar, mengatakan sebelum adanya aliran gas dari tempat pengolahan sampah itu ke rumahnya, tiap bulan harus mengeluarkan Rp 40.000 untuk membeli tabung gas 3 kilogram.

Saat ini, dia hanya perlu memberikan iuran Rp 10.000 setiap bulan. Iuran itu dipakai untuk perawatan instalasi pipa penyalur gas metana.

Pipa penyalur gas metana dari Tempat Pengolah Akhir Sampah (TPAS) Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur.KOMPAS.com/TEUKU MUHAMMAD VALDY ARIEF Pipa penyalur gas metana dari Tempat Pengolah Akhir Sampah (TPAS) Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur.

 

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas TPAS Manggar Haryanto mengatakan, pemanfaatan gas metana sudah mereka lakukan sejak 2012.

Pada awalnya, gas itu ditangkap dari air lindi atau cairan yang muncul dari tumpukan sampah.

Penampungan air lindi di Tempat Pengolah Akhir Sampah (TPAS) Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur.KOMPAS.com/TEUKU MUHAMMAD VALDY ARIEF Penampungan air lindi di Tempat Pengolah Akhir Sampah (TPAS) Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Gas tersebut kemudian dipakai sebagai bahan bakar pembangkit untuk penerangan dan disa sekitar TPAS Manggar.

Baca juga: Gunungan Sampah di Belitung Terbakar karena Metana, Wabup: Masih Terkendali

Baru pada 2018, setelah ada bantuan corporate social responsibility (CSR) dari Pertamina Hulu Mahakam (PHM), pemanfaatan potensi dari sampah itu semakin besar.

"Kita terbantu CSR PHM. Ada 305 rumah warga teraliri atau tersalurkan gas methane. Bisa gunakan setiap hari 24 jam," sebut Haryanto di TPAS Manggar, belum lama ini.

Tumpukan sampah Tempat Pengolah Akhir Sampah (TPAS) Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur.KOMPAS.com/TEUKU MUHAMMAD VALDY ARIEF Tumpukan sampah Tempat Pengolah Akhir Sampah (TPAS) Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com