Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Negara Tetangga Kagum dengan Pengelolaan Sampah di Banyumas

Kompas.com - 13/09/2023, 23:58 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Delegasi sejumlah kota dari delapan negara ASEAN kagum dengan pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan beberapa delegasi saat mengunjungi tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Rabu (13/9/2023).

Kunjungan itu dilakukan dalam rangkaian agenda Smart Green Asean Cities (SGAC) Programme's 2nd City Windows Series.

Baca juga: Sukses Kelola Sampah, Banyumas Jadi Tuan Rumah Smart Green ASEAN Cities UNCDF

"Sebelumnya di seminar diberitahu, saya sangat excited melihat sendiri, benar-benar jadi kenyataan," kata perwakilan dari Kuantan, Malaysia, Norkamawati Kamal di sela kunjungan, Rabu.

Selain untuk menjaga lingkungan, menurut dia, pengelolaan sampah yang baik di Banyumas juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk itu, sistem pengelolaan sampah di Banyumas tidak menutup kemungkinan dapat diterapkan di kotanya.

"Di tempat kami juga ada masalah yang sama. Semakin hari semakin banyak sampah dan tidak diurus dengan baik. Ide ini sangat bagus, sampah tidak hanya dibuang, tapi juga memberi kehidupan dan lingkungan jadi lebih baik," ujar dia.

Hal senada disampaikan Wakil Walikota Nakhon Sawan, Thailand, Jaturawit Nirohthanarat.

"Saya sangat tertarik melihat tiga pihak. Pemerintah, masyarakat dan perusahaan mengurus sampah bersama. Kami sedang mencari model untuk mengatasi persoalan sampah di kota kami, ini tujuan kami ke sini," kata dia.

Sementara itu, Penasihat Senior Program SGAC-UNCDF, Fakri Karim mengatakan pihakya memfasilitas kota-kota di ASEAN untuk saling bertukar pengalaman dan belajar dalam pembangunan hijau, termasuk pengelolaan sampah.

"Teman-teman dari negara lain sangat tertarik dengan inovasi di Banyumas, semoga ini bisa direplikasi di kota-kota lain di ASEAN. Kami juga akan membantu pembiayaan pembangunan dari swasta, karena dari pemerintah saja tidak cukup," kata Fakri.

Diberitakan sebelumnya, Banyumas menjadi tuan rumah SGAC Programme's 2nd City Windows Series, Selasa-Kamis (12-14/9/2023).

Acara yang diikuti delegasi 13 kota dari delapan negara di ASEAN ini digelar di Banyumas karena dianggap sukses dalam mengelola sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com