SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang ibu tega membuang bayinya di wilayah Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) diduga karena malu dengan keluarga dan lingkungan sekitar.
Kasi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial Kota Semarang, Bambang Sumedi mengatakan, ibu bayi tersebut sempat mempunyai pacar namun ditinggal pergi saat hamil.
"Dia pacaran tiga bulan sama cowoknya itu terus ditinggal pergi saat hamil," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (14/9/2023).
Seorang ibu yang berasal dari Magelang, Jateng itu nekat membuang bayinya di depan toko oleh-oleh Ngaliyan Semarang. Bayi tersebut dibungkus dengan tas plastik.
"Dia (ibu korban) membuang bayinya di depan toko dia bekerja," paparnya.
Saat hamil, ibu dari bayi tersebut sengaja memakai pakaian lebar agar tidak ketahuan jika sedang hamil. Hal itu membuat orang yang ada di sekitarnya tidak mengatahui jika dia sedang mengandung seorang bayi.
"Tidak ada yang tahu jika sedang hamil karena pakai pakaian longgar," imbuh Bambang.
Menurutnya, perempuan tersebut sengaja membuang bayinya di depan toko tempat dia bekerja agar bisa sambil memantau dan berharap ada seseorang yang merawat bayinya.
"Ketika ditaruh kok enggak segera diambil-ambil, panik, akhirnya diambil sendiri," ucapnya.
Agar tidak ketahuan jika itu bayinya, dia sempat mengaku menemukan bayi di depan toko tempatnya bekerja.
"Seakan-akan menemukan itu dengan harapan ada yang merawat," imbuh dia.
Dia menjelaskan, saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh kepolisian. Dinsos Kota Semarang juga sudah melakukan pendampingan terhadap bayi yang ditemukan pada Sabtu (9/9/2023) itu. "Kita sudah dampingi. Bayi dalam keadaan sehat," ucapnya.
Baca juga: Perempuan di Semarang Melahirkan di Toilet Kantor, Bayinya Meninggal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.