Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Pacar di Saat Hamil, Perempuan di Semarang Nekat Buang Bayinya di Depan Toko

Kompas.com - 14/09/2023, 11:12 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang ibu tega membuang bayinya di wilayah Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) diduga karena malu dengan keluarga dan lingkungan sekitar.

Kasi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial Kota Semarang, Bambang Sumedi mengatakan, ibu bayi tersebut sempat mempunyai pacar namun ditinggal pergi saat hamil.

"Dia pacaran tiga bulan sama cowoknya itu terus ditinggal pergi saat hamil," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Kisah Herman Selamatkan Bayinya Saat Bentrok di Rempang Batam: Anak Saya Enggak Bisa Bernapas, Tolong...

Seorang ibu yang berasal dari Magelang, Jateng itu nekat membuang bayinya di depan toko oleh-oleh Ngaliyan Semarang. Bayi tersebut dibungkus dengan tas plastik.

"Dia (ibu korban) membuang bayinya di depan toko dia bekerja," paparnya.

Saat hamil, ibu dari bayi tersebut sengaja memakai pakaian lebar agar tidak ketahuan jika sedang hamil. Hal itu membuat orang yang ada di sekitarnya tidak mengatahui jika dia sedang mengandung seorang bayi.

"Tidak ada yang tahu jika sedang hamil karena pakai pakaian longgar," imbuh Bambang.

Menurutnya, perempuan tersebut sengaja membuang bayinya di depan toko tempat dia bekerja agar bisa sambil memantau dan berharap ada seseorang yang merawat bayinya.

"Ketika ditaruh kok enggak segera diambil-ambil, panik, akhirnya diambil sendiri," ucapnya.

Agar tidak ketahuan jika itu bayinya, dia sempat mengaku menemukan bayi di depan toko tempatnya bekerja.

"Seakan-akan menemukan itu dengan harapan ada yang merawat," imbuh dia.

Dia menjelaskan, saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh kepolisian. Dinsos Kota Semarang juga sudah melakukan pendampingan terhadap bayi yang ditemukan pada Sabtu (9/9/2023) itu. "Kita sudah dampingi. Bayi dalam keadaan sehat," ucapnya.

Baca juga: Perempuan di Semarang Melahirkan di Toilet Kantor, Bayinya Meninggal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

Regional
Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Regional
Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Regional
Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Regional
Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Regional
Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Regional
Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Regional
Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Regional
Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

Regional
Gunung Anak Krakatau Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu 700 Meter

Gunung Anak Krakatau Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu 700 Meter

Regional
Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi

Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi

Regional
Susi Pudjiastuti Berharap KKB Bebaskan Kapten Philip Sebelum Natal

Susi Pudjiastuti Berharap KKB Bebaskan Kapten Philip Sebelum Natal

Regional
Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Regional
Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Regional
Terjebak di Gunung Marapi yang Meletus, 2 Mahasiswa Universitas Islam Riau Tewas

Terjebak di Gunung Marapi yang Meletus, 2 Mahasiswa Universitas Islam Riau Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com