Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Kelola Sampah, Banyumas Jadi Tuan Rumah Smart Green ASEAN Cities UNCDF

Kompas.com - 13/09/2023, 00:17 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi tuan rumah Smart Green Asean Cities (SGAC) Programme's 2nd City Windows Series, Selasa-Kamis (12-14/9/2023).

Acara yang diikuti delegasi 13 kota dari delapan negara di ASEAN ini digelar di Banyumas karena dianggap sukses dalam mengelola sampah.

Program Manager SGAC UNCDF, Chenchi G Dorjee mengatakan, kagum dengan terobosan Pemkab Banyumas yang dapat mengubah sampah menjadi uang.

Baca juga: Zona Pembuangan Sampah Darurat di TPA Sarimukti Ditambah, Kapasitas 23.000 Ton

"Kami sangat senang melihat tim Pak Bupati yang telah membuat sampah menjadi uang. Kami ingin membagi ilmu yang ada di Banyumas," kata Chenchi di sela acara, Selasa.

Seperti diketahui, Banyumas menjadi salah satu percontohan pengelolaan sampah di Indonesia. Pasalnya, sampah yang dibuang ke tempat pengolahan akhir (TPA) sangat sedikit.

Sebagian besar sampah dikelola di tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang tersebar di berbagai titik.

Sampah organik diolah menjadi pupuk. Sedangkan sampah anorganik diolah menjadi refuse derived fuel (RDF) untuk bahan bakar pabrik semen, paving block dan campuran aspal.

Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal mengatakan, Banyumas menjadi salah satu dari dua kabupaten yang terpilih dalam program tersebut setelah melalui serangkaian penilaian.

"Kami mengapresiasi Banyumas terpilih, artinya leveling tingkat ASEAN. Pemkab Banyumas memiliki komitmen kuat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca," ujar Novrizal.

Menurut Novrizal, selama ini keberadaan TPA menjadi salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca.

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pengelolaan sampah menjadi komitmen untuk mendukung implementasi kota berwawasan lingkungan yang menjadi prioritas ASEAN.

"Mari manfaatkan tiga hari ini untuk saling belajar. Jika Banyumas yang merupakan kota kecil mampu mengubah pengelolaan sampah menjadi nyaris tanpa sampah, maka saya yakin, kota-kota lain yang lebih besar pasti bisa lebih baik lagi," kata Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com