Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pejudi dan Penjual "Chip" di Warung Kopi Banda Aceh

Kompas.com - 13/09/2023, 17:24 WIB
Raja Umar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com-Polisi mulai menangkap orang-orang yang diduga berjudi secara online di warung kopi dalam Kota Banda Aceh

Dalam beberapa hari terakhir ada 15 orang yang ditangkap karena bermain judi domino dan slot. 

“Pelaku diamankan dari sejumlah warung dan kafe di Kota Banda Aceh saat sedang asik bermain judi online jenis domino dan slot,” kata Kepala Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Aceh Kompol Ibrahim dalam konferensi pers, Rabu (13/9/2023). 

Baca juga: 4 Konten Kreator Sukabumi Ditangkap Usai Promosikan Judi Online

Dari 15 orang yang ditangkap, dua di antaranya merupakan penjual chip.

Ibrahim mengatakan, dua orang itu tidak dijerat dengan Qanun Jinayah atau Peraturan Daerah Syariah yang berlaku di Aceh. 

Polisi akan memproses mereka dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. 

Sedangkan 13 orang lainnya diserahkan ke Wilayatul Hisbah (polisi syariah) Kota Banda Aceh.

“13 penjudi online diserahkan ke WH untuk diproses hukum sesuai dengan qanun jinayat, “ sebutnya.

Baca juga: Kecanduan Judi Online, Seorang Ibu Tipu Warga lewat Kredit Fiktif hingga Penipuan Online

Penangkapan orang yang berjudi dalam warung kopi dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari warga. 

Aktivitas pejudi itu dianggap sudah meresahkan.

Penyidik Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Banda Aceh, Amri, menyatakan 13 pejudi itu terancam mendapat hukuman cambuk 25 kali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com