Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang ke Pulau Merak Kecil, Wisatawan Asal Pandeglang Dilaporkan Hilang

Kompas.com - 13/09/2023, 12:56 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com- Seorang wisatawan asal Pandeglang, Banten, Rili Suhendar (28) dilaporkan hilang setelah berenang dari Dermaga Mabak ke Pulau Merak Kecil, Kota Cilegon, Banten.

Kepala Seksi Operasional Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten Heru Amir mengatakan, peristiwa hilangnya wisatawan di Pulau Merak Kecil terjadi pada Selasa (12/9/2023) pukul 17.00 WIB.

Saat itu, korban bersama temannya Rohmat berenang menuju Pulau Merak Kecil sejauh 1 kilometer dari Pantai Mabak.

"Korban berenang di Pantai Mabak menuju Pulau Merak kecil tetapi di tengah-tengah korban tidak kuat dan tenggelam, korban sampai saat ini belum ditemukan," kata Heru dihubungi Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Kronologi Remaja di Jakut Tewas Terlindas Saat Nekat Adang Truk

Sebelum tenggelam, kata Heru, rekan korban Rohmat melihat korban melambaikan tangan kepadanya sambil berteriak minta tolong.

Awalnya, Rohmat mengira korban sedang bercanda, namun setelah beberapa menit kemudian korban tidak lagi terlihat dipermukaan air.

"Rekannya itu berenang menuju titik korban terakhir terlihat dengan tujuan menyelamatkan korban. Namun usaha tersebut nihil," ujar dia.

Baca juga: Bentrok Pulau Rempang, Menko PMK: Investasi Tetap Jalan, Masyarakat Juga Perlu Didengar

Selanjutnya, Rohmat untuk meminta pertolongan dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Pulomerak.

"Sejak awal mendapatkan laporan, tim rescue kantor pencarian dan pertolongan Banten dan Unit Siaga Pos Merak  diturunkan ke lokasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com