Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pendaki di Gunung Rinjani Meninggal Diduga karena Kelelahan

Kompas.com - 13/09/2023, 11:37 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com-  A (40), warga Desa Rempung, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur meninggal dunia saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat melalui jalur Timbanuh, Rabu (12/9/2023). 

Kepala Resor Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) wilayah Timbanuh Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur Aziz mengatakan, korban berangkat bersama empat rekannya.

Mereka adalah HI dan F dari Desa Rempung, sementara dua rekannya, A dan R merupakan warga Desa Pringgasela.

Baca juga: Cegah Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Pendaki Diminta Tak Buat Api Unggun

Aziz mengungkapkan, kelima pendaki tersebut diduga mendaki Gunung Rinjani tanpa memiliki Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).

Bahkan, kata Aziz, kelima pendaki tersebut naik melalui jalur tikus sekitar 500 meter dari jalur resmi Resor Timbanuh. 

"Kelimanya naik lewat jalur yang ada di timur pos. Jadi kelimanya naik pada Senin 11 September 2023 sekitar pukul 11.00 Wita," kata Aziz, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: 205 Hektar Hutan Gunung Rinjani yang Terbakar Berhasil Dipadamkan

Aziz menerangkan korban A diduga meninggal dunia akibat kelelahan setelah tiba di pos 3 jalur Timbanuh. 

"Korban diduga meninggal karena kelelahan. Jadi kabarnya ada tim penjemput dari keluarga juga sebanyak empat orang. Penyebab meninggalnya belum diketahui pasti, tapi dugaan awal mungkin kelelahan," kata Aziz. 

Aziz mengatakan proses evakuasi korban masih berlangsung dan melibatkan 3 tim. Yakni dari masyarakat, SAR Lombok Timur dan Damkar Lombok Timur. 

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Osman membenarkan, lima pendaki berasal dari Desa Rempung dan Desa Pringgasela naik melalui jalur Dasan Lekong yang merupakan jalur ilegal atau jalur tikus.

"Jadi petugas pos tidak mengetahui secara pasti identitas dari pendaki tersebut. Rabu dini hari tadi jenazah sudah tiba dibawa ke Puskesmas pengadangan dan selanjutnya dibawa ke rumah keluarga untuk dimakamkan," kata Nikolas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com