Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Padi Turun, Harga Beras di Madiun Tembus Rp 13.000 Per Kilogram

Kompas.com - 13/09/2023, 10:44 WIB
Muhlis Al Alawi,
Krisiandi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Harga beras medium di pasaran Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tembus Rp 13.000 per kilogram.

Melonjaknya harga beras medium yang asalnya Rp 10.000 dipicu jumlah produksi beras yang berkurang di Kabupaten Madiun.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Indra Setyawan yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (13/9/2023) menyatakan jumlah produksi beras menurun menjadi penyebab utama kenaikkan harga di pasaran.

"Jumlah produksi beras berkurang karena sudah melewati masa panen raya. Jadi saat ini panen tetapi produksinya tidak seperti panen raya pada bulan Februari," kata Indra.

Tak hanya itu, kata Indra, dampak el nino juga menjadi salah satu faktor turunnya produksi gabah kering. Hal itu diikuti dengan kenaikkan harga gabah kering yang mencapai Rp 8.000-an di pasar.

"Harga gabah kering panen yang naik menjadi penyebab harga beras naik juga," tutur Indra.

Baca juga: Harga Beras di Madiun Melonjak, Bulog Salurkan 1.190 Ton Banpan

Ia mengatakan, naiknya harga beras di pasaran juga memicu banyak petani yang lebih memilih banyak menyimpan hasil panen padinya.

Petani mengantisipasi kemungkinan dampak el nino yang berkepanjangan sehingga menyulitkan petani menanam padi.

Untuk menekan kenaikkan harga beras, kata Indra, pihaknya berkoordinasi dengan Bulog agar masif penjualan beras SPHP. Selain itu akan menggelar banyak operasi pasar di desa-desa di Kabupaten Madiun.

Pilih timbun gabah kering

Sementara itu Ketua Pemuda Tani Kabupaten Madiun, Irwan Budiyanto menyatakan banyak petani memilih menimbun hasil panen padinya. Terlebih harga gabah kering mengalami kenaikkan yang tinggi.

Baca juga: Pastikan Stok Beras Aman, Bulog Jateng Bakal Gelontorkan Bantuan Pangan dan Lakukan Operasi Pasar

"Sekarang banyak yang tidak tanam padi. Tetapi memilih menimbun panen padinya," kata Irwan.

Menurut Irwan bila hendak menanam padi saat el nino masih berlangsung akan banyak menambah biaya produksi. Salah satunya, petani harus membeli solar untuk mengisi bbm mesin diesel pemyedot air.

"Kalau musim seperti ini air susah. Petani harus gunakan mesin diesel pompa air," kata Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com