Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Kemarau, Harga Beras Medium di Semarang Naik Rp 50.000 Per Karung

Kompas.com - 12/09/2023, 12:02 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Harga beras di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kenaikan sebanyak Rp 50.000 untuk satu karung beras medium yang berisi sekitar 25 kilogram.

Salah satu agen beras di Pasar Dargo Semarang, Agus Wijaya mengatakan, semula 25 kilogram beras medium dijual Rp 260.000. Namun, saat ini harganya naik menjadi Rp 310.000.

"Untuk beras kualitas premium naik Rp 30.000 per karung isi 25 kilogram," jelasnya saat ditemui di tokonya, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Wali Kota Madiun Minta Hajatan Warga Tak Pakai Sistem Prasmanan Imbas Naiknya Harga Beras

Sebelumnya, beras premium dia jual Rp 300.000 untuk satu karung. Namun, saat ini harganya juga naik menjadi Rp 330.000 per satu karung isi 25 kilogram.

"Naik sudah dua pekan lalu," kata dia.

Informasi yang dia terima, naiknya harga beras disebabkan karena dampak kemarau yang cukup panjang. Hal itu membuat banyak petani yang mengalami gagal panen.

"Banyak petani gagal panen sehingga harga gabah tinggi," paparnya.

Naiknya harga beras juga mempengaruhi jumlah pembelian beras di tokonya. Sejak harganya naik, jumlah pembelian beras di tempatnya turun secara signifikan.

"Banyak juga masyarakat yang beralih dari beras premium ke beras kualitas medium," imbuh dia.

Hak yang sama dikatakan Supriati salah satu penjual sembako di Perumahan Palir, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Saat ini banyak pembeli yang beralih ke beras medium. "Kalau beras medium Rp 13.500 per-kilogram," jelasnya.

Meski harganya mulai naik, dia mengaku tak kehilangan pelanggan. Sampai saat ini masih banyak pembeli beras di tokonya.

"Hanya saja yang awalnya beli premium sekarang beralih ke beras medium," ujarnya.

Baca juga: Harga Beras Melonjak, Bulog Mulai Bagikan Bantuan 10 Kg Beras ke 3,5 Juta KK di Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com