CILEGON, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kota Cilegon, Banten, Selasa (12/9/2023).
Kunjungan pertama, Jokowi didampingi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meninjau pembangunan di area pabrik petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia (LCI).
Baca juga: Soal Ricuh di Pulau Rempang, Jokowi: Bentuk Komunikasi yang Kurang Baik
Jokowi kemudian berkeliling meninjau pabrik yang telah dibangun sejak tahun 2020.
Baca juga: Begini Respons Jokowi saat Ditanya Soal Kebakaran di Bromo
Jokowi mengatakan, progres pembangunan sampai saat ini sudah 73 persen dan ditarget mulai beroperasi memproduksi 17 prodak pada Maret 2025 mendatang.
Sedangkan nilai investasi mencapai sekitar Rp 60 triliun
"Setelah selesai, pabrik ini akan menghasilkan etilen, polipropilen, bensin, dan lain-lain. Akan ada 17 produk yang dihasilkan," kata Jokowi.
Usai meninjau pabrik petrokimia, Jokowi kemudian membagikan bantuan sembako kepada ratusan kepala keluarga penerima manfaat di kantor Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Tak lama, Jokowi kemudian mengecek harga sembako terutama beras di Pasar Keranggot, Cilegon didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Dirut Bulog Budi Waseso.
"Saya melihat harga sangat baik. Bahkan untuk harga merah tadi saya melihat harga yang biasanya di atas Rp 30.000 pernah Rp 40.000, hari ini saya melihat bawang merah di angka Rp 17.000. Cabai juga sama turun," kata Jokowi kepada wartawan.
Jokowi mengakui, harga beras di Pasar Keranggot mengalami kenaikan.
Untuk itu pemerintah akan melakukan operasi pasar secara masif bersam Bulog dan badan pangan.
"Yang memang sedikit masalah di beras, tapi memang operasi pasar secara masif akan dilakukan Bulog dan badan pangan pada minggu ini," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu juga menginstruksikan kepada Bulog untuk melakukan operasi pasar ke ritel-ritel.
Langkah itu dilakukan untuk menekan tingginya harga beras di pasaran.
"Semua akan diguyur beras secara masif. Kita harapkan harga beras akan mulai turun," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.