Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reklamasi di Lampung Dikeluhkan, PT SJIM: Kita Keruk Justru untuk Akses Nelayan

Kompas.com - 12/09/2023, 19:18 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - PT Sinar Jaya Inti Mulya (PT SJIM) mengklaim, pengerukan pantai pada proyek reklamasi di Pantai Karang Jaya dilakukan untuk membuat akses nelayan ke pantai.

Manajer proyek Reklamasi PT SJIM Alexius mengatakan, pengerukan sebagaimana foto yang beredar adalah pembuatan akses alur nelayan.

"Tolong dicatat, itu dikeruk karena ada kesepakatan antara perusahaan dengan warga," kata Alexsius saat ditemui di kantor PT SJIM di Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Selasa (12/9/2023) sore.

Baca juga: Lautnya Dikeruk, Nelayan di Pesisir Bandar Lampung Cuma Dijanjikan Beras Tiap Bulan

Pria yang akrab dipanggil Alex itu mengatakan, pengerukan tersebut justru dilakukan untuk membuat akses perahu nelayan ke perkampungan.

"Kita sangat memikirkan keberlanjutan, keberadaan mereka sepanjang perusahaan ini berdiri," kata dia.

Alex menambahkan, sebelumnya nelayan tidak bisa menyandarkan perahu di dekat perkampungan dan harus parkir agak jauh.

"Dengan adanya pengerukan alur akses ini, mereka bisa sampai ke perkampungan," kata dia.

Menurutnya, kondisi pantai tersebut memang terlalu dangkal. Karena itu pengerukan dilakukan untuk memperdalam dan lebih lebar.

"Alur itu yang semula hanya 10 meter menjadi 20 meter di sepanjang sisi yang akan kita kerjakan angka 300-400 meter," katanya.

Baca juga: Soal Reklamasi di Lampung, Walhi: Perusahaan dan Pemprov Harus Beri Solusi ke Nelayan

Terkait keluhan nelayan yang merasa kesulitan akses perahu, Alex mengatakan penutupan akses dilakukan hanya saat pengerjaan alur akses yang baru.

"Jadi alur lama kita keruk, yang seharusnya lewat sini (jalur normal) kita putar sementara. Nanti setelah jalur baru selesai, jalur alternatif ini kita tutup," kata Alex.

Reklamasi sudah memiliki izin

Sementara itu, pimpinan PT SJIM kantor Srengsem Lampung, Wardoyo mengatakan, reklamasi itu sudah memiliki izin.

"Terkait reklamasi, kita sudah mengantongi izin, jadi sebenarnya tidak ada masalah," kata Wardoyo.

Perizinan tersebut diperoleh dari Direktur Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dalam surat perizinan nomor A.101/AL. 324/DJPL itu berisi persetujuan kepada PT SJIM untuk mengadakan pekerjaan reklamasi perairan yang berlokasi di dalam daerah lingkungan kerja dan daerah kepentingan di Pelabuhan Panjang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com