Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Penambang Emas di Gorontalo Tewas Tertimbun Batu

Kompas.com - 05/09/2023, 22:38 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com - Upik Bobihu (22) seorang penambang emas tertimbun material batu di dalam lubang Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (4/9/2023) pukul 11.00 Wita, saat Upik Bobihu turun ke lubang tambang 17.

Di lubang tambang ini Upik tertimbun material batu tambang.

Mengetahui peristiwa ini, penambang lainnya berusaha membantu menyelamatkan korban dengan cara menggali secara manual.

Baca juga: Diwisuda Sendirian karena Kesiangan, Rivaldo: Orangtua Saya Marah, Tidak Tahu Saya Tidur di Kos

Mereka juga melaporkan kejadian ini ke kepolisian dan diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo.

"Laporan masuk pada Senin, 5 September 2023 pukul 09.00 Wita ke tim siaga komunikasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, Heriyanto, pada Selasa (5/9/2023).

Dalam laporan ini, Upik Bobihu terjebak di dalam tambang rakyat Desa Tulabolo.

Heriyanto mengatakan, korban merupakan warga Desa Deme, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara.

"Tim rescue Kantor SAR Gorontalo menuju lokasi kejadian dengan menggunakan truk personel, rescue car type II dan membawa peralatan pendukung lainnya," ujar Heriyanto. 

Pada pukul 03.00 Wita, tim SAR gabungan yang melaksanakan penggalian secara manual menemukan korban Upik Bobihu dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Isu Kematian Massal Satwa Liar di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone Gemparkan Warga Gorontalo

 

Saat itu juga korban dievakuasi menuju Desa Tulabolo, 

Pada pukul 05.00 Wita jenazah Upik Bobihu berhasil dievakuasi di Desa Tulabolo dan langsung diserahkan kepada keluarga.

Dalam operasi ini, unsur SAR yang terlibat antara lain 12 orang rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, 10 orang dari Polres Bone Bolango, 1 orang Babinsa Tulabolo, 7 orang Indonesia Escorting Ambulance (IEA) dan dari masyarakat setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com