GORONTALO, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang lengan utara Pulau Sulawesi pada Minggu (27/8/2023). Gempa tersebut terasa hingga Gorontalo.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,9," kata Daryono Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG dalam siaran persnya, Minggu (27/8/2028).
Baca juga: Cerita Penjaga Toko Pakaian Saat 7 Ruko di Deli Serdang Tiba-tiba Roboh: Seperti Gempa
Pusat gempa terletak pada koordinat 1º lintang utara 121,95ºbujur timur.
"Atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Paleleh, Buol, Sulawesi Tengah pada kedalaman 53 km," tuturnya.
Daryono menjelaskan berdasarkan lokasi pusat dan kedalamannya, gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan di dalam Lempeng Sulawesi. Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun (oblique normal).
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Kabupaten Pohuwatu, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Gorontalo Utara dengan skala intensitas III MMI.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono.
Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Daryono.
Ia juga meminta masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Selain itu, warga diminta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa sebelum kembali ke dalam rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.