KOMPAS.com - Informasi seputar kasus pembunuhan terhadap Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Raden Mas Surakarta menjadi sorotan pembaca Kompas.com, pada Sabtu (26/8/2023).
Dosen perempuan berinisial W (34) itu ditemukan tewas di rumahnya yang terletak di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Kamis (24/8/2023).
Tak sampai 12 jam, polisi berhasil menangkap terduga pelaku yang merupakan buruh bangunan berinisial DF (23) di desa yang sama dengan alamat korban, pada Jumat (25/8/2023) dini hari.
Sementara itu, momen haru tersaji di acara wisuda mahasiswa program sarjana Universitas Gadjah Mada (UGM).
Lagu 'Bunda' yang dinyanyikan Rektor UGM, Prof. Ova Emilia bersama dua dosen mengalun syahdu di Graha Sabha Pramana.
Sesaat sebelumnya, wisudawati yang tengah berada di atas podium meminta izin mengundang ibunya naik untuk bersalaman dan berfoto bersama.
Kedua berita tersebut beserta tiga artikel lainnya mendapat banyak perhatian dari para pembaca Kompas.com pada hari kemarin, Sabtu (26/8/2023).
Berikut 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya:
Kasus pembunuhan Dosen UIN Surakarta berawal saat korban datang ke rumahnya yang sedang dibangun tersangka bersama ketiga rekannya.
"Pelaku sedang memasang batu bata di rumah tinggal korban bersama rekan kerjanya tiga orang," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, Jumat (25/8/2023).
Korban yang saat itu datang pada pukul 08.30 WIB, menurut pengakuan pelaku, mengucapkan 'tukang kok amatiran'.
Perkataan itulah yang membuat pelaku sakit hati dan dendam kepada korban. Di sisi lain, dia pun merasa telah bekerja dengan baik. Hal itu memicunya merencanakan pembunuhan terhadap sang dosen.
"Pelaku sempat tidak berani untuk menghabisi korban, selang dua hari, tepatnya Rabu (23/8/2023) malam, pelaku sudah berniat untuk menghabisi nyawa korban," ujar Sigit.
Baca selengkapnya: Kronologi Lengkap Pembunuhan Berencana Dosen di Sukojarho oleh Kuli Bangunan